MAKALAH PENGERTIAN DAN FUNGSI SUMBER SERTA MEDIA PEMBELAJARAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI
SUMBER SERTA MEDIA PEMBELAJARAN
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah :
“Sumber dan Media Pembelajaran MI/SD”
Dosen Pengampu :
Luluk ‘Atirotu Zahroh, S.Ag, M.Pd.
Disusun oleh :
Kelompok 8
1. Ika Ismiati (1725143123)
2. Istinganah (1725143138)
3. Leyli Agustri Kumalasari (1725143155)
4. Nindia Luluk’ul Janah (1725143211)
5. Muhammad Syarif Habibbullah (1725143187)
KELAS PGMI II-B
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG
MARET 2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr. Wb.
Segala puji dan syukur kami sampaikan kepada Allah SWT atas rahmat, taufik, serta hidayah-Nya. Sehingga penyusunan makalah yang berjudul “Pengertian Dan Fungsi Sumber Media Pembelajaran” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Sholawat serta salam tidak lupa kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan bimbingan kepada kita dari zaman jahiliyyah menuju zaman yang terang benderang dan penuh berkah.
Dalam penyelesaian makalah ini kami menghadapi cukup banyak rintangan dan selesainya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu yaitu :
1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku rektor IAIN Tulungagung yang telah memberi kesempatan untuk belajar di IAIN Tulunggung.
2. Luluk ‘Atirotu Zahroh, S.Ag, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Sumber dan Media Pembelajaran MI/SD yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
3. Dan semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan yang tidak dapat disebutkan satu-satu, kami mengucapkan terima kasih.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari rekan-rekan agar makalah ini menjadi lebih baik lagi. Kami berharap makalah ini dapat memberi bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikumWr. Wb.
Tulungagung, 28 Maret 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar.............................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C. Tujuan Pembahasan Masalah............................................................. 1
D. Batasan Masalah................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Belajar................................................................. 3
B. Fungsi Sumber Belajar....................................................................... 5
C. Pengertian Media Pembelajaran......................................................... 6
D. Proses Pembelajaran sebagai Proses Komunikasi.............................. 7
E. Fungsi Media Pembelajaran............................................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................ 10
B. Saran.................................................................................................. 10
DAFTAR RUJUKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dahulu, ketika teknologi khususnya teknologi informasi belum berkembang seperti saat ini proses pembelajaran biasanya berlangsung pada tempat dan waktu tertentu. Proses pembelajaran adalah proses komunikasi antara guru dan siswa melalui bahasa verbal sebagai media utama penyampaian materi pembelajaran. Proses pembelajaran sangat tergantung pada guru sebagai sumber belajar. Dalam kondisi semacam ini, ada proses pembelajaran tanpa kehadiran guru di dalam kelas sebagai sumber belajar tidak mungkin ada proses pembelajaran.
Dalam makalah ini materi yang disajikan adalah pembahasan tentang sumber dan media pembelajaran. Hal tersebut diantaranya tentang pengertian dan fungsi, Dimana sumber dan media merupakan hal yang perlu diperhatikan agar proses pembelajaran dapat tercapai dengan mudah dan diterima dengan baik oleh peserta didik. Untuk memahami sumber dan media pembelajaran akan dijelaskan dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian sumber belajar?
2. Bagaimana fungsi sumber belajar?
3. Bagaimana pengertian media pembelajaran?
4. Bagaimana proses pembelajaran sebagai proses komunikasi?
5. Bagaiman fungsi media pembelajaran?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian sumber belajar.
2. Untuk mengetahui fungsi sumber belajar.
3. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran.
4. Untuk mengetahui proses pembelajaran sebagai proses komunikasi.
5. Untuk mengetahui fungsi media pembelajaran.
D. Batasan Masalah
Adapun permasalahan yang dibahas dalam proses penyusunan makalah ini adalah mengenai pengertian dan fungsi sumber belajar serta media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak hanya dari hasil belajar (output) namun juga dilihat dari proses berupa interaksi siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat merangsang siswa untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang dipelajarinya.[1]
Sumber belajar juga dapat diartikan sebagai segala tempat atau lingkungan sekitar, benda atau orang yang mengandung informasi dapat digunakan sebagai wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku.[2]
Implementasi pemanfaatan sumber belajar didalam proses pembelajaran tercantum di dalam kurikulum saat ini bahwa dalam proses pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang menggunakan berbagai ragam sumber belajar.
AECT ( Association for Educational Communication and Technologi) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu:
1. Pesan (Massage)
Pesan merupakan sumber belajar yang meliputi pesan formal, yaitu pesan yang dikeluarkan oleh lembaga resmi,seperti pemerintah atau pesan yang disampaikan oleh guru dalam situasi pembelajaran. Pesan-pesan ini selain disampaikan secara lisan juga dibuat dalam bentuk dokumen, seperti kurikulum,peraturan pemerintah, perundangan, GBPP,silabus,satuan pembelajaran, dan sebagainya. Pesan non formal, yaitu pesan yang ada di lingkungan masyarakat luas yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaraan, misalnya cerita rakyat, prasasti, relief-relief pada candi, kitab-kitab kuno, dan peninggalan sejarah yang lainnya.
2. Orang (People)
Semua orang pada dasarnya dapat berperan sebagai sumber belajar,namun secara umum dapat dibagai dua kelompok. Pertama, kelompok orang yang didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang dididik secara profesional untuk mengajar, seperti guru, konselor, instruktur. Termasuk kepala sekolah, teknisi sumber belajar, pustakawan, dan lain-lain. Kelompok yang kedua adalah orang yang memiliki profesi selain tenaga yang berada di lingkungan pendidikan dan profesinya tidak terbatas. Misalnya politisi, tenaga kesahatan, pertanian, arsitek, psikologi, lawyer, polisi,pengusaha dan lain-lain.
3. Bahan (Materials)
Bahan merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pesan pembelajaran, seperti buku paket, buku teks, modul, program video, film, OHT (Over Head Transparency), program slide, alat peraga dan sebagainya
4. Alat (Device)
Alat yang dimaksud di sini adalah benda-benda yang berbentuk fisik sering disebut dengan perangkat keras (hardware). Alat ini berfungsi untuk menyajikan bahan-bahan pada butir 3 di atas. Di dalamnya mencakup multimedia projector, slide projector, OHP, film tape recorder, opaqe projector, dan sebagainya.
5. Teknik (Technique)
Teknik yang dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan orang dalam memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran. Di dalamnya mencakup ceramah, permainan/simulasi, Tanya jawab, sosiodrama (roleplay), dan sebagainya.
6. Latar (Setting)
Latar atau lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun yang tidak secara khusus di siapakan untuk pembelajaran; termasuk didalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, tempat workshop, halaman sekolah, kebun sekolah, lapangan sekolah dan sebagainya.
B. Fungsi Sumber Belajar
Sumber belajar memiliki fungsi sebagai berikut:[3]
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan :
a. Mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan
b. Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah.
2. Memberikan kemungkina pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara:
a. Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan
b. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya.
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara:
a. Perangcangan progam pembelajaran yang lebih sistematis; dan
b. Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
4. Lebih memantapakan pembelajaran, dengan jalan:
a. Meningkatkan kemampuan sumber belajar:
b. Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu:
a. Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit;
b. Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
Menurut Hijrah Saputra (2008) fungsi belajar adalah:
1. Dapat memberi pengalaman belajar langsung dan kongkrit
2. Memungkinkan sesuatu yang tidak bisa diadakan, dikunjungi, dilihat secara langsung
3. Menambah dan memperluas cakrawala sajian
4. Memberi informasi yang akurat dan terpadu
Fungsi-fungsi di atas sekaligus menggambarakan tentang alasan dan arti penting sumber belajar untuk kepentingan proses dan pencapain hasil pembelajaransiswa.
C. Pengertian Media Pembelajaran
Kata “media” berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar. Menurut Heinich, Molenda dan Russel (1990) diungkapkan bahwa media is a channel of communication. Derived from the Latin word for “between”, the term refers “to anything that carries information between a source and a receiver[4].
Lesle J. Briggs (1979), menyatakan bahwa media pembelajaran sebagai “the physical means of conveying instructional content….book, films, vidiotapes, etc. Lebih jauh lagi Briggs menyatakan media adalah “alat untuk memberi perangsang bagi peserta didik supaya terjadi proses belajar”.
Rossi dan Breidle (1966) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dsb. Menurut Rossi, alat-alat semacam radio dan televisi kalau digunakan dan di program untuk pendidikan, maka merupakan media pembelajaran.
Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, akan tetapi hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat memporoleh pengetahuan. Gerlach dan Ely (1980:244) mengatakan :”A medium, conceived is any person, material or event that establishs condition which enable the learner to acquire knowledge, skill and attitude”. Menurut Gerlach secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.
Jadi, dalam pengertian ini media bukan hanya alat perantara seperti tv, radio, slide, bahan cetakan, akan tetapi meliputi orang atau manusia sebagai sumber belajar atau juga berupa kegiatan semacam diskusi, seminar, karyawisata, simulasi dan lain sebagainya yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah sikap siswa atau untuk menambah ketrampilan.
Sedangkan Media Pembelajaran adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan materi pembelajaran selain pengertian diatas, ada juga yang berpendapat bahwa media pengajaran meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
1. Hardware adalah alat-alat yang dapat mengantar pesan seperti Over Head Projector, radio, televisi, dan sebagainya.
2. Software adalah isi program yang mengandung pesan seperti informasi yang terdapat pada transparansi atau buku dan bahan-bahan cetakan lainnya, cerita yang terkandung dalam film atau materi yang disuguhkan dalam bentuk bagan, grafik, diagram, dan lain sebagainya.
D. Proses Pembelajaran sebagai Proses Komunikasai
Proses belajar mengajar hakikatnya adalah proses komunikasi, dimana guru berperan sebagai pengantar pesan dan siswa sebagai penerima pesan. Dalam proses komunikasi tersebut tidak selamanya pesan yang disampaikan oleh pengirim mudah diterima oleh penerima pesan. Bahkan pesan yang diterima tidak sesuai dengan maksud yang disampaikan. Karena ada beberapa faktor yang menyebabkan kesalahan dalam komunikasi. Pertama, faktor lemahnya kemampuan pengirim dalam mengomunikasikan informasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak jelas diterima. Kedua, faktor lemahnya kemampuan penerima pesan dalam menerima pesan yang disampaikan, sehingga ada kesalahan dalam menginterprestasikan pesan yang disampaikan.[5] Oleh sebab itu, dalam suatu proses komunikasi diperlukan saluran yang berfungsi untuk mempermudah penyampaian pesan. Inilah hakikat dari media pembelajaran. Seperti diilustrasikan pada gambar di bawah ini.
E. Fungsi Media Pembelajaran.
Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto,film atau direkam melalui video atau audio,kemudian peristiwa itu disimpan dan dapat digunakan manakala diperlukan.
2. Memanipulasi keadaan, peristiwa atau obyek tertentu.
Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi kongkrit sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangakan verbalisme. Misalkan untuk menyampaikan bahan pelajaran tentang sistem peredaran darah pada manusia, dapat disajikan melalui film. Melihat objek yang terlalu besar atau kecil dengan memanfaatkan film slide,foto-foto atau gambar, melihat objek yang terlalu kecil dengan mata telanjang seperti jamur, bakteri, virus dan lain sebagainya dengan menggunakan mikroskop atau micro projector.
3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa.
Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembeajaran dapat lebih menigkat.
4. Media pembelajaran memiliki nilai praktis
Pertama, media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa.
Kedua, media dapat mengatasi batas ruang kelas. Hal ini terutama untuk menyajikan bahan belajar yang sulit di pahami secara langsung oleh peserta. Dalam kondisi ini media berfungsi untuk;
a. Menampilkan objek yang terlalu besar untuk dibawa ke dalam kelas
b. Memperbesar serta memperjelas objek yang terlalu kecil yang sulit dilihat oleh mata telanjang, seperti sel.-sel butir darah/molekul bakteri, dan sebagainya.
c. Mempercepat gerakan suatu proses yang terlalu lambat sehingga dapat dilihat dalam waktu yang lebih cepat.
d. Memperlambat proses gerakan yang terlalu cepat.
e. Menyederhanakan suatu objek yang terlalu kompleks.
f. Memperjelas bunyi-bunyian yang sangat lemah sehingga dapat ditangkap oleh telinga.
Ketiga, media dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta dengan lingkungannya.
Keempat, media dapat menghasilkan kesragaman pengamatan.
Kelima,media dapat membagkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar dengan baik.
Ketujuh,media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.
Kedelapan,media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa.
Kesembilan, media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang konkret sampai yang abstrak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian Sumber Belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar.
2. Fungsi sumber belajar secara singkat yaitu dapat memudahkan guru dalam mentransformasikan ilmu kepada peserta didik.
3. Pengertian media dalam bahasa latin adalah “medium” atau perantara sedangakan media pembelajaran adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan materi pembelajaran.
4. Proses pembelajaran sebagai proses komunikasi adalah guru sebagai pengririm pesan dan murid sebagai penerima pesan pesan tersebut berisi materi yang dituangakan dalam bentuk verbal maupun nonverbal dengan adanya media disini dapat membatu guru dalam menyampaikan informasi kepada peserta didik sehingga proses komunikasi akan berjalan dengan baik.
5. Fungsi media pembelajaran secara singkat yaitu hal yang bersifat abstrak bisa lebih konkret .maksudnya yaitu hal yang hanya diuraikan dengan bahasa verbal dapat menjadi lebih jelas jika memberikan pengalaman langsung pad peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran seperti multimedia projector,film dan lain sebagainya.
B. Saran
Bagi pembaca dan khususnya yang berada pada bidang pendidikan sebaiknya tahu pengertian serta fungsi dari sumber dan media pembelajaran agar informasi yang disampaikan pada peserta didik dapat tercapai dengan baik.
DAFTAR RUJUKAN
Apandi, Adi. Fungsi Manfat Sumber Belajar, dalam
http://data/data/com.android.browser/files/fungsi manfaat-sumber-belajar.html.mht. diakses pada pukul 20.43 tanggal 30-03-2015
Majid, Abdul.2012.Perencanaan Pembelajaran Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, Wina.2009.Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta: Prenada Media Group.
[1] Wina Sanjaya,Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta: Prenada Media Group 2009),hlm.228
[3] Ari Apandi, Fungsi Manfaat Sumber Belajar dalam http://data/data/com.android.browser/files/fungsi manfaat-sumber-belajar.html.mht. diakses pada pukul 20.43 tanggal 30-03-2015.
[4] Wina Sanjaya,Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta: Prenada Media Group 2009),hlm.204-205