Resolusi Teluk Tonkin
Presiden Lyndon B. Johnson berbicara di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, dikala para pemimpin Kongres bangun di samping mejanya untuk penandatanganan Resolusi Teluk Tonkin tahun 1964. Foto: stripes.com
Resolusi Teluk Tonkin (7 Agustus 1964) menawarkan persetujuan kongres yang luas untuk ekspansi Perang Vietnam. Selama demam isu semi tahun 1964, perencana militer telah menyebarkan rancangan rinci untuk serangan besar di Utara, namun pada waktu itu Presiden Lyndon B. Johnson dan penasihatnya khawatir bahwa publik Amerika tidak akan mendukung ekspansi perang.
Namun pada demam isu panas, pasukan pemberontak telah menguasai hampir separuh Vietnam Selatan, dan Senator Barry Goldwater, calon presiden Partai Republik, mengkritik pemerintahan Johnson alasannya tidak mengejar perang dengan lebih agresif.
Kapal Perusak Maddox. Foto: Pinterest |
Meskipun laporan ini sepertinya salah, Johnson melanjutkan dengan cepat untuk memberi otorisasi serangan udara akhir terhadap Vietnam Utara. Keesokan harinya ia mengumpulkan para pemimpin kongres dan, tanpa mengungkapkan keadaan yang mungkin sanggup membantu memprovokasi serangan torpedo, menuduh Vietnam Utara "melakukan aksi terbuka di bahari lepas."
Meskipun laporan ini sepertinya salah, Johnson melanjutkan dengan cepat untuk memberi otorisasi serangan udara akhir terhadap Vietnam Utara. Keesokan harinya ia mengumpulkan para pemimpin kongres dan, tanpa mengungkapkan bahwa AS pertama kali memprovokasi serangan torpedo, dan lalu menuduh Vietnam Utara "melakukan aksi terbuka di bahari lepas."
Dokumen Resolusi
Enam tahun kemudian, di tengah meningkatnya kritik terhadap serangan Presiden Richard M. Nixon, resolusi tersebut tidak boleh pada 31 Desember 1970. Namun pada kenyataannya, perang telah ditopang oleh alokasi militer berkelanjutan oleh Kongres AS, bukan alasannya dikeluarkannya Resolusi Tonkin. Meskipun demikian, Johnson sering mengutip resolusi tersebut sebagai bukti proteksi kongres, dan menganggap kritik terhadap perang sebagai simbol yang menghambat bagi AS memperluas peperangan di Vietnam.