Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN HOTS/KBAT DI SEKOLAH MALAYSIA: Catatan Kunjungan ke Sekolah/Kolej Vokasional ERT Setapak Kuala Lumpur Malaysia


Keterangan foto: Delegasi P4TK Bahasa Kemdikbud RI berfoto bersama Prof Zahari Othman, Pakar HOT University of Malaysia dan Kepala Kolej Vokasional ERT Setapak
PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN HOTS/KBAT DI SEKOLAH MALAYSIA
(Catatan kunjungan ke sekolah/Kolej Vokasional ERT Setapak Kuala Lumpur Malaysia)

Pohon berangan tempat bertemu,
Girangnya rasa si anak dara;
Baliklah tuan membawa ilmu,
Binalah bangsa bangunkan negara.
(Koleksi Pantun Melayu)
Prof. Zahari Othman menyatakan bahwa High Order Thinking  Skills (HOTS) atau Kemampuan Berpikir Aras Tinggi (KBAT) merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi termasuk berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan kreatif. Untuk memiliki sifat intelektual integritas tersebut. Etika, fleksibilitas dalam berpikir, kerendahan hati intelektual (sebaliknya adalah kesombongan intelektual) Prof. Zahari Othman

KBAT atau kemampuan berfikir aras tinggi dimaknai sebagai keupayaan untuk mengaplikasikan pengetahuan, kemahiran, dan nilai dalam membuat penaakulan dan refleksi bagi menyelesaikan masalah, membuat keputusan, berinovasi, dan berupaya menciptakan sesuatu (Tajulddin Muhammad, Kementerian Pendidikan Malaysia)
Kamis, 7 Maret 2019 Saya dan semua delegasi P4TK Bahasa Kemdikbud berkesempatan mengunjungi salah satu sekolah atau kolej di Malaysia, yaitu Kolej Vokasional ERT Setapak.
Kolej Vokasional ERT Setapak yang dikenal dengan KVerts  berdiri sejak tahun 1975 sebagai Sekolah Vokasional dan dinaikkan tarafnya menjadi Kolej Vokasional pada tahun 2005 berlokasi di Kuala Lumpur. KVerst ini memiliki 5 program keahlian, yaitu (1)  Diploma in Culinary Arts; (2) Diploma in Fashion Design; (3) Diploma in Cosmetology; (4) Diploma in Early Childhood Education; dan (5) Diploma in Technology Computer System.

Menurut Encik Meor Azam Bin Meor Baharom, salah seorang pensyarah dari Unit Bahasa Inggris,  penerapan HOTS/KBAT dalam pembelajaran di Kolej Vokasional ERT setapak dilaksanakan dengan empat cara sebagai berikut.
1.  pembentangan atau presentasi
Pembentangan atau presentasi adalah praktik penerapan HOTS dengan memberikan kesempatan mempresentasikan hasil kerja atau hasil diskusi kepada siswa yang lain.
2. aktiviti ujian lisan 
Aktiviti ujian lisan adalah kegiatan pengujian secara lisan atau praktik bicara
3. latihan modul; dan 
Latihan modul adalah kegiatan menjawab soal-soal latihan/lembar kerja
4. lakonan
Lakonan adalah kegiatan semacam role playing atau praktik simulasi atau memerankan. 
Setelah kegiatan seremonial, kami  memasuki kelas Sijil Vokasional Malaysia tingkat II program studi Pengajian Awal Kanak-kanak dan pembelajaran telah berlangsung. Materi pembelajaran adalah Komsas dengan topik menganalisis unsur-unsur drama. Kami dapat menyaksikan bagaimana implementasi HOTS/KBAT melalui pembentangan atau presentasi. Saat itu, empat orang siswa sedang melakukan presentasi unsur-unsur drama dengan penuh semangat. Hal yang menarik adalah pada akhir presentasi, siswa yang melakukan presentasi memberikan pertanyaan berkaitan dengan isi presentasi kepada peserta. Inilah yang mungkin jarang ditemui dan dilaksanakan di Indonesia. Ada tiga pertanyaan yang diajukan oleh penyaji dan respon dari siswa pun berbeda-beda. Siswa menanggapi pertanyaan dengan sangat antusias dan menjawab sesuai sudut pandang masing-masing.
Berdasarkan kunjungan ke Kolej Vokasional ERT Setapak, saya mendapatkan simpulan bahwa implementasi HOTS/KBAT telah dicobaterapkan di sekolah Malaysia, khususnya di Kolej Vokasional ERT Setapak. Penerapan HOTS tersebut menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan siswa menjadi antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Cara penerapan HOTS/KBAT dapat dilakukan dengan berbagai cara. Guru hendaknya kreatif dalam membuat variasi proses pembelajaran, misalnya variasi kegiatan presentasi seperti yang dilaksanakan di Kolej Vokasional ERT Setapak.

 



Sumber https://zuhriindonesia.blogspot.com/