Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Binatang Yang Dianggap Tuhan Oleh Orang Mesir Kuno


- Orang Mesir Kuno yang mendiami Lembah Sungai Nil mempunyai pandangan tersendiri dalam bidang keagamaan. Agama Mesir Kuno sanggup dikatakan terbentuk dari fenomena, permasalahan, dan pelbagai hal yang mereka anggap kultus. Agama Mesir kuno sering menganggap tuhan mempunyai ciri kebinatangan dan orang bahkan menyembah binatang tertentu.  Berikut ini 7 binatang yang mempunyai status tuhan di Mesir Kuno:

Baboon



Baboon yakni manifestasi dari tidak satu, tapi dua tuhan Mesir. Yang pertama yakni Thoth, tuhan menulis, dan yang lainnya yakni tuhan muda bulan berjulukan Khonsu. Kedua tuhan tersebut bertanggung jawab untuk menandai berlalunya waktu dan dikaitkan dengan bulan. Thoth digambarkan dalam bentuk babon yang bertengger di atas dari timbangan pintu masuk ke dunia bawah.

Kucing


Secara historis, kucing dianggap sebagai tuhan Mesir Kuno. Kucing Mesir dianggap sebagai dewi yang dikenal dengan nama Bastet. Awalnya disembah sebagai pelindung, penggambaran yang menampilkan kepala singa betina, karenanya ia dipandang sebagai dewi kesuburan.

Orang-orang Mesir mulai menggambarkannya Bastet sebagai kucing rumah. Bastet, bagaimanapun, bukanlah satu-satunya tuhan Mesir yang digambarkan sebagai kucing. Bahkan ayah Bastet, Amun-Ra, digambarkan sebagai "The Great Cat of Necropolis."

Sapi



Sapi yakni binatang yang sangat suci di Mesir Kuno. Hathor yakni tuhan yang berwujud sapi dan menjadi simbol dari ibu Firaun. Harthor diyakini membawa matahari melintasi langit dalam bentuk sapi.

Falcon

Falcon itu dikenal sebagai "pelindung" dan merupakan pennggambaran tuhan Horus, anak Osiris dan Isis. Falcon yakni salah satu binatang paling awal dari mitologi Mesir Kuno.

Horus yakni pemain kunci dalam kisah Isis dan Osiris, serta ceritanya sendiri mengenai pertempuran antara ia dan Set yang menciptakan Osiris terbangun. Horus sanggup dianggap sebagai tuhan langit dan perang.

Ibis

Ibis yakni simbol pengetahuan dan kebijaksanaan. Ibis disimbolkan sebagai tuhan Thot. Memang awal tadi kita mengenal Thoth berwujud Baboon, tapi kenyataannya ia lebih dikenal dengan kepala Ibis dibanding Baboon. Dewa Thot berkepala Ibis dianggap sebagai tuhan yang mempunyai peras berkaitan dengan pengaturan waktu dan musim. Dia juga berperan sebagai antara kekuatan baik dan jahat.

Serigala


Ketika kita mengingat serigala, hal yang pertama terlintas yakni tuhan Anubis. Anubis digambarkan dengan kepala Serigala dan berperan sebagai raja dunia bawah (akherat). Serigala dianggap sebagai binatang pemandu arwah kematian. Hal ini dilihat dari kebiasaan serigala yang biasa mengeliling padang pasir yang berada kuburan dan piramida dibangun.

Kumbang Scarab


Orang-orang Mesir kuno menghargai beberapa jenis kumbang, salah satunya yang mereka amat puja yakni kumbang scarab. Kumbang scarab digambarkan sebagai wujud dari Dewa Khephir yang merupakan tuhan matahari dan kehidupan. Dewa Khephir berperan sebagai pengatur matahari, ia mempunyai kiprah mengangkat matahari dari dunia bawah ke cakrawala timur.

Buaya


Sobek yakni tuhan Mesir kuno dengan sifat kompleks dan cair. Sobek dilambangkan dengan buaya Nil dan diwakili dalam bentuknya dengan kepala buaya. Buaya sering dikaitkan dengan kekuatan firaun, kesuburan, dan kehebatan militer, namun juga berfungsi sebagai tuhan pelindung dari ancaman yang dihadirkan oleh sungai Nil.


Penulis: Anggoro Prasetyo
Editor: Imam Maulana
Sumber: www.ancientfacts.net
Sumber Gambar: Pinterest