Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peranan Pers Dalam Menumbuhkan Nasionalisme Indonesia

Peranan Pers Dalam Menumbuhkan Nasionalisme Indonesia Peranan Pers Dalam Menumbuhkan Nasionalisme Indonesia
Pada kesempatan kali ini  akan share artikel tentang Be Perlajar IPS. Semoga dengan menambahkan label ini akan ada manfaatnya walaupun sedikit, dan bisa sedikit membantu kalian semua dalam proses pembelajaran. akan share artikel yang berjudul Peranan Pers Dalam Menumbuhkan Nasionalisme Indonesia. Silahkan berikan  komentar jika ada yang tidak di pahami. Langsung saja lihat materinya dibawah ini :

Peranan Pers Dalam Menumbuhkan Nasionalisme Indonesia Dan Terbentuknya Identitas Kebangsaan Indonesia

Peranan dan kontribusi pers nasional sangat penting dan menentukan dalam menumbuhkan identitas kebangsaaan Indonesia ?

Pada masa pergerakan nasional, pers (surat kabar dan majalah) merupakan media informasi dan komunikasi yang sangat penting dan efektif. Pada mulanya, surat kabar, dan majalah digunakan oleh orang-orang Belanda dan Cina. Tujuan penerbitannya pun terbatas untuk kepentingan mereka. Waktu itu kebebasan pers dibatasi oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda. Sekalipun demikian, di kalangan pers Melayu-Cina sudah mulai ada berita-berita yang bersifat politik. Cita-cita pergerakan nasional Cina diawali oleh Dr. Sun Yat Sen, misalnya telah banyak diketahui golongan terpelajar Indonesia.

Surat kabar berbahasa Melayu yang terbit di Sumatera, di antaranya Sinar Soematra, Tjahaya Soematra, Pemberita Atjeh, dan Pertja Barat. Surat kabar yang terbit di Pulau Jawa, antara lain Bromantani, Pewarta Hindia, Bintang Pagi, Sinar Djawa, Terompet Melajoe, dan Putra Hindia. Surat kabar yang terbit di Kalimantan yaitu Pewerta Menado.

Timbulnya kesadaran dan identitas kebangsaan Indonesia ditandai oleh didirikannya organisasi kebangsaan, seperti Budi Utomo, Serikat Islam, Indische Partji, PNI, dan sebagainya. Organisasi-organisasi kebangsaan masing-masing memiliki surat kabar sendiri. Kaum terpelajar dan majalah telah mendidik dan menyadarkan semnagat kebangsaan Indonesia. Organisasi-organisasi kebangsaan yang memiliki surat kabar antara lain :

  1. Budi Utomo menerbitkan surat kabar Darmo Kando.
  2. Serikat Islam menerbitkan surat kabar Oetoesan Hindia.
  3. Perhimpulan Indonesia menerbitkan surat kabar Indonesia Merdeka.
  4. Indiche Partji menerbitkan surat kabar Het Tijschift dan de Expres.
Melalui media pers tokoh-tokoh kaum pergerakan bangsa nasional dapat saling berkomunikasi, aspirasi rakyat Indonesia terus bergelora. Jelaskan peranan dan kontribusi pers pada masa pergerakan nasional sangat menentukan bagi terbentuknaya identitas kebangsaan Indonesia. Pada waktu itu, pers telah tampil sebagai alat perjuangan dalam merintis kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia.

Sekian artikel mengenai Peranan Pers Dalam Menumbuhkan Nasionalisme Indonesia. Kurang lebihnya mohon maaf.
Semoga Bermanfaat...

Sumber http://blogspot--id.blogspot.com/