Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Meningkatkan Performa Windows Xp ?

Sebenarnya mungkin sudah banyak goresan pena atau artikel yang membahas hal diatas, seharusnya saya bicara wacana windows 7 atau 8 atau bahkan android dan sebagainya. Namun berbekal rasa sayang dan nyaman terhadap windows yang satu ini, dengan rasa percaya diri yang setengah-setengah saya coba deh ngebahas Meningkatkan PerformaWindows XP.


Windows XP yang dilahirkan pada 25 Oktober 2001 ini berdasarkan saya mempunyai keistimewaan dibanding yang lainnya, dan windows ini juga merupakan pintu gerbang lahirnya beberapa windows yang semakin canggih. Walau hingga kini saya tetap memakai windows XP ini. Ada beberapa cara untuk meningkatkan performa Windows XP supaya sanggup ngesssss jalannya, Berikut penjabarannya yang saya contek dari mbah gugel dan lain-lainnya : 

1. Non-aktifkan Program Start-Up Extra

Ada beberapa kegiatan aplikasi yang mempunyai sifat carrier (bawaan) yang mengeksekusi kegiatan tersebut pada ketika kita gres menghidupkan komputer (start-up). Contoh umum ialah kegiatan Updater Acrobat, Real Player, AOL, MS Groove, Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika kegiatan ini aktif ketika start-up, maka antara start-up hingga dalam keadaan normal (ready) akan membutuhkan  waktu yang lebih lama. Oleh lantaran itu, non-aktifkanlah program-program yang tidak dibutuhkan pada awal start-up. Sebaiknya semua kegiatan aplikasi non-Windows dan antivirus, maka non-aktifkanlah. Berikut langkah-langkahnya :

Klik Start, kemudian klik Run..
Ketiklah msconfig , kemudian tekan enter atau klik OK.
Akan tampil System Configuration Utility
Pilih dan kliklah Startup
Pada tab Startup, Anda akan melihat box-box akan ditandai check list hijau (v). Pelajarilah setiap item tersebut dengan melihat Command. Cobalah hilangkan checklist hijau (v) pada item-item kegiatan yang tidak diinginkan. Program-program dengan command C:Windows sebaiknya dibiarkan ibarat kondisi semula.
Setelah beberapa item telah di unchekc (menghilangkan v pada box), maka kliklah Apply dan/atau OK. Akan ada konfirmasi apakah ingin restart?
Setelah restart, pada layar akan muncul konfirmasi lagi, dan pilihlah “option for not showing this dialogue every
time your PC reboots“

2 . Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)

Secara normal, Windows XP memberi tampilan yang  “indah”, dan tentu saja ini membutuhkan resource (cadangan memori) yang berlebih.  Oleh lantaran itu, ada baiknya kalau Anda menentukan tampilan yang biasa-biasa saja alias sederhana. Berikut caranya:

Klik start, kemudian klik kanan My Computer
Pilih dan kliklah Properties
Akan muncul System Properties
Pilihlah Advanced
Pada Perfomance, kliklah Setting
Akan muncul Perfomance Option dan Visual Effect
Klik Custom dan silahkan hilangkan beberapa item check list pada box, dan biarkan item-item dibawah ini tetap check (v).
Use visual styles on windows and buttons
Show shadows under menus
Show shadows under mouse pointer
Show translucent selection rectangle
Show Window contents when dragging
Slide taskbar buttons
Use common tasks in folders
Use drop shadows for icons labels on the desktop
Silahkan klik Apply. Dan kemudian klik OK.

3. Mempercepat Browsing File

Anda niscaya mengalami  ketika membuka “My Computer” untuk menelusuri folder-folder terjadi delay (butuh waktu beberapa saat). Hal ini disebabkan lantaran Windows XP secara otomatis sedang mencari file-file network dan printer setiap kali Anda membuka Windows Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :

Klik start, dan double klik My Computer
Kliklah hidangan Tools (bagian atas)
Pilihlah Folder Options
Muncul box Folder Options, dan pilihlah View
Hilangkan check (v) pada Automatically search for network folders and
printers check box
Klik Apply dan selanjutnya OK.
Perubahan hasil akan terlihat sesudah restart.

4. Jalankan Disk CleanUp

OS Windows maupun progam aplikasi  selalu “menitip” file sementara (temporary files) di “sekeliling” hard disk Anda, sehingga membutuhkan space.  Hal ini akan menciptakan kondisi hard disk akan “full” sehingga akan mempengaruhi faktor kecepatan Windows serta mengurangi efisiensi kanal hard disk dan operasi memori virtual. Fenonema ini umumnya menjadi duduk kasus ketika komputer kita dipakai untuk browsing dan surfing internet dengan frekuensi tinggi. Cara “penyembuhan”-nya adalah

Klik start, dan double klik My Computer
Klik kanan pada Drive C hard disk
Kliklah Disk Cleanup
Tunggulah beberapa ketika dan akan muncul Disk Cleanup for (C:)
Pilihlah (berikan check list V) pada Temporary Internet Files and Recycle Bin
Klik OK dan selesai
Catatan : sebaiknya dilakukan 1 atau 2 ahad sekali

5. Disk Defragmenter

Sering mengcopy dan mendelete file-file dalam hard disk mengakibatkan susunan file-file dalam hard disk berantarakan. Antara file folder A akan awut-awutan diantara folder B, C, atau D. Dan juga sebaliknya file folder B sanggup awut-awutan diantara space folder A, C atau D dan seterusnya. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows dalam mengakses data (pembaca hard disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang telah berserakan). Dan biasanya, sesudah penggunaan dan peng-copy-an/ pen-delete-an terjadi selama 1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan berserakan. Untuk itu, kita perlu merapikan file tersebut. Caranya sebagai berikut :

Klik start dan pilih All Programs
Pilih Accessories
Pilih System Tools
Pilih Disk Defragmenter
Akan muncul “Disk Defragmenter” dengan tampilan volume hard disk kita
Kliklah Volume C, dan klik Analyze
Setelah beberapa saat, akan muncul hasil analisisnya. Akan muncul hasil yakni “You do not need to defragment this volume” atau “You need to defragment this volume“.
Jika yang muncul ialah “You need to defragment this volume“, maka kliklah Defragment. Jika sebaliknya, maka kliklah Close.
Setelah seleasai di C, Anda sanggup mengecek untuk partisi hard disk di D, E dan seterusnya.
Catatan : lakukan pengecekan dan/atau defragment 2 atau 3 bulan sekali. Jangan sering-sering defragment lantaran akan berdampak jelek pada hard disk. Maksimum sekali dalam 2 bulan atau lebih.

6. Bersihkan Sistem Register yang Tidak dipakai *

Cara 6 agak sulit lantaran membutuhkan kegiatan untuk membersihkan/mendelete sistem register program-program yang sudah tidak dipakai lagi (sisa-sisa uninstall program). Disamping itu, banyak juga file-file register yang error dalam OS Windows seiring berjalannya waktu. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows. Oleh lantaran itu, secara periodik (mungkin 3 atau 6 bulan sekali) kita perlu me’maintenance” file-file register yang bermasalah. Beberapa kegiatan membersihkan sistem register ibarat Ashampoo TuneUp Utilities, RegCure dan masih banyak lagi. Sebenarnya, kalau Anda mengerti fungsi register pada Windows, Anda sanggup melakukannya secara manual melalui command regedit. Namun, agak sulit untuk awam.

7. Rahasia Tambahan +3

Selain 6 langkah tersebut, bantu-membantu ada beberapa cara lain ibarat :

Pemilihan kegiatan antivirus yang efisien, efektif dan handal. Tidak sanggup dipungkiri bahwa banyak antivirus yang handal justru memperlambat kinerja Windows. Penggunaan jenis antivirus sangat bergantung pada “perlakuan” yang diberikan pada komputer/laptop Anda. Jika komputer Anda sering dimasukin flash disk atau download “aneh-aneh”, maka sebaiknya memakai antivirus yang handal. Jika tidak, Anda sanggup tanpa memakai antivirus, namun dengan perlindungan manual. Baca : Melindungi Komputer Secara Manual dari Serangan Virus
Setting “Direct Memory Access” (DMA)
Menon-aktifkan index file di Windows Component


Demikian kira-kira beberapa cara meningkatkan performa windows xp semoga ngga menyesatkan