Kebenaran Fakta Sejarah Privateer, Buccaneer, Corsair & Bajak Maritim Karibia
Begitu banyak mitos perihal Bajak Laut yang selalu diulang oleh film, novel, game dan media lainnya. tetapi apakah image mereka perihal perampok jahat yang jarang mandi, sangat ditakuti, begitu gampang membunuh dan suka menyembunyikan harta karun ialah benar? apakah efek mereka juga demikian besar sehingga hingga mempunyai kota atau pulau bajak maritim yang mereka operasikan secara mandiri? ternyata sejarah berbicara lain.
1. Siapakah sosok bajak maritim yang sesungguhnya?
Bajak maritim di Karibia beroperasi di masa ke 17 dan 18. pada awalnya tidak semua sebutan berarti pembajak, Buccaneer adalah warga pemburu yang menjual daging asap termasuk juga kepada Bajak laut. pada akhirnya dianggap sama lantaran siapapun dengan gampang bercampur dalam kegiatan Bajak laut. awak pembajak sendiri umumnya ialah masyarakat yang lantaran alasan tertentu menentukan untuk melaut biar terhindar dari hukuman, penganiayaan, perbudakan atau paksaan.
Tidak semua Bajak maritim ialah penjahat atau kriminal, sebagian ialah kaum terbuang entah lantaran perbedaan agama, pandangan politik, kondisi sosial, tekanan tradisi atau ekonomi di tempat tinggalnya. banyak yang merupakan korban penipuan, menghabiskan tabungan mereka untuk pindah dari eropa ke koloni Karibia tetapi nyatanya kota tujuan tidak mempunyai infrastruktur yang cukup dan mempunyai tanah dan iklim yang berbeda sehingga tidak bisa bertani dengan layak.
Beberapa menjadi pembajak lantaran bermasalah dengan pemerintahan kota yang semena-mena perihal aturan atau pajak hingga jatuh bangkrut. lainnya lantaran rivalitas efek di koloni sehingga terpaksa angkat kaki daripada menjadi korban. ada juga para perempuan yang dipaksa menikah ataupun hidup dalam belengu tradisi, pelayanan paksa atau perbudakan. semuanya ikut Bajak maritim demi bertahan hidup lantaran kehidupan di koloni Karibia begitu keras dan sulit.
Kebanyakan membajak bukan untuk menjadi kaya, tetapi untuk mendapatkan cukup uang biar ia dan keluarganya bisa pulang ke eropa atau memulai hidup di koloni yang lebih dekat entah di amerika utara atau amerika selatan. namun yang biasanya mereka dapatkan dalam pembajakan bukanlah mata uang atau emas melainkan hanya materi makanan, materi kulit, atau alat pertukangan hingga tekstil untuk pakaian. lantaran koloni di Karibia termasuk miskin.
Miskinnya tempat mereka menciptakan mengumpulkan uang begitu sulit. para pembajak lebih banyak menghabiskan waktu untuk menjual materi kulit atau tekstil serta peralatan pertukangan atau bibit tanaman yang mereka dapatkan daripada membajak.
Untung besar gres didapat saat mereka mendapatkan muatan tepung, anggur dan juga kapal yang berkondisi bagus. honor dan biaya pembelian materi makanan, mesiu, bongkar muat, serta perbaikan kapal sangat tergantung dengan penjualan kapal yang mereka sita. sehingga berlainan dengan mitos para Bajak maritim tidak merusak kapal lawan mereka. lantaran kapal rusak harganya murah maka sebisa mungkin tidak ditembak, dirusak atau dibakar.
Tetapi miskinnya mereka tidak menjadi penghalang untuk mandi dan ganti baju rutin menyerupai rekan-rekan pelaut lainnya. hanya saja di era tersebut memang semua pelaut jarang mandi lantaran sulit mendapatkan kanal air tawar yang hanya dipakai untuk minum. sedangkan mandi air maritim tidak lezat lantaran menciptakan kulit kering dan menjadi lengket saat kering. semua pelaut di masa tersebut hanya mandi dan mencuci saat turun hujan yang bukan badai.
2. Lalu bagaimana dengan kisah harta karun yang penuh dengan emas dan permata?
Hal ini terjadi lantaran beberapa hal yang berbeda yang coba dihubung-hubungkan, pertama ialah kekayaan dari koloni Spanyol di amerika selatan yang mempunyai banyak emas dan perak. begitu banyak sehingga spanyol sepanjang tahun terus mendapatkan kiriman kapal yang penuh dengan emas. tetapi koloni spanyol tersebut dijaga dengan ketat oleh armada lautnya yang kuat. mereka bersenjata dan selalu dikawal. lantaran itu sulit bagi Bajak maritim untuk menyerang mereka.
Armada kapal Spanyol yang dinamakan armada harta karun biasanya berlayar eksklusif ke eropa dari amerika selatan biar cepat dan aman. mereka tidak singgah di Karibia lantaran mmang tidak diperlukan. apabila melewati sekalipun maka bajak maritim akan menyingkir lantaran tidak mau cari mati dengan armada angkatan maritim spanyol. jadi antara bajak maritim dan kekayaan emas di amerika selatan sebetulnya tidak nyambung.
Hanya disambung-sambungkan oleh beberapa penulis novel atau naskah film sebagai latar belakang dan penambah keseruan narasi. armada harta karun Spanyol sendiri tidak selalu berisi emas, perak atau permata, terkadang juga diisi dengan rempah-rempah, sutra hingga tembakau, dan zat pewarna menyerupai chocinaeal dari dan ke aneka macam dunia lainnya.
3. Lalu apakah semua kisah perihal bajak maritim yang ditakuti ialah tidak benar?
Betul. tetapi ada aspek lainnya. memperkenalkan Privateer yang seringkali dianggap sama atau tercampur aduk dengan Bajak maritim oleh aneka macam media dan pemerhati sejarah.
Privateer berbeda dengan Bajak maritim tulen. privateer memakai kapal beserta kapten, perwira hingga awak angkatan maritim suatu kerajaan. mereka memang ditugaskan untuk merampok armada perkapalan kerajaan lawan. jadi serangan dan perampokan yang dilakukan mendapatkan restu dari baginda raja atau ratu. kegiatan mereka sah secara aturan kerajaan karenanya mendapatkan izin berlayar dan berlabuh di seantero wilayah kerajaan.
Sebagai bukti dari legalitas mereka ialah kepemilikan Letter of marque atau surat izin menyerang dan merampas yang diterbitkan oleh kerajaan dengan segel atau stempel kantor laksamana laut. dengan kepemilikan surat ini maka semua kapal rampasan dan isinya bisa disita kemudian dijual atas nama kerajaan. privateer pemilik surat akan kebagian jatah sesuai dengan aturan dan perjanjian sebagai ganti operasional serta hadiah atas jerih payahnya.
Privateer dioperasikan oleh hampir semua negara, Inggris dengan privateer mereka sedangkan Prancis mempunyai nama sendiri yakni Corsair. sedangkan milik bangsa lain menyerupai Ottoman yang beroperasi di mediterania dikenal sebagai Turkish Corsair, atau Corsair-nya orang Turki.
Walau mempunyai kapal dan anggota dari angkatan maritim tetapi Privateer terlepas dari royal navy lantaran sifatnya yang melegalkan pembajakan. demikian juga sarat hitungan untung rugi sehingga sifat dari privateer ialah joint venture antara kerajaan dengan pelaku, atau lebih menyerupai swasta atau BUMN era medieval. lantaran modal bersama tetapi ongkos yang ditanggung sendiri, maka seringkali privateer berlaku brutal di dalam usahanya biar memastikan keuntungan.
Berbeda dengan bajak maritim yang hanya merampok di laut, kegiatan privateer tidak terbatas di maritim lantaran mereka juga mempunyai pasukan. bahkan mereka lebih sering menyerang kota atau koloni kaya milik kerajaan lawan daripada membajak kapal yang muatannya tidak seberapa. bisa dibayangkan berapa kapal dan ratusan bahkan ribuan prajurit yang perlu terlibat untuk menyerang dan menguasai sebuah kota atau koloni yang dipertahankan oleh kerajaan pemiliknya.
Salah satu privateer yang terkenal ialah Sir Francis Drake dari Inggris. di mata Inggris ia ialah hero dalam perang di koloni amerika selatan, dan petualang yang sudah menuntaskan perjalanan mengelilingi bumi dari eropa, amerika selatan, amerika utara, kemudian nusantara, afrika selatan dan kembali ke eropa. hal ini membuatnya mendapatkan gelar darah biru Sir dari kerajaan. namun di mata Spanyol, Francis Drake ialah pembajak laut.
Dualisme antara hero dan pembajak dari sudut pandang yang berbeda seringkali menciptakan privateer secara keliru dianggap sama oleh banyak pihak. walaupun memang kegiatannya sama-sama membajak tetapi ada perbedaan yang khas. paling terlihat antara pelaku yang mempunyai backing kerajaan dengan pasukan dan armada kapal yang banyak, dengan Bajak maritim tulen yang biasanya hanya satu kapal dengan crew yang seadanya saja.
4. Lalu mengapa tidak semua Bajak maritim menjadi privateer?
Karena tidak ada lowongan alasannya ialah anggota privateer diharuskan sudah menguasai teknik bertempur dan sudah berpengalaman sebagai pelaut. dengan iming-iming pembagian hadiah yang besar maka lowongan privateer selalu jadi rebutan oleh anggota angkatan maritim kerajaan.
Dibandingkan dengan privateer, Bajak maritim tidak semuanya menguasai teknik pertempuran ataupun berpengalaman usang sebagai pelaut. biasanya hanya tau tempat sekitaran perairan Karibia saja. jauh dari kemampuan dan pengalaman privateer yang bahkan bisa beroperasi lintas samudra. dibandingkan dengan Privateer ataupun Corsair, Bajak maritim Karibia itu termasuk unyu-unyu, preman kelas kampung yang hanya buat onar kecil.
Karena itu Bajak maritim walaupun terus menjadi dilema di Karibia tetapi tidak ditanggapi serius oleh kerajaan pemilik koloni. lantaran sebetulnya efeknya kecil dan jumlah serangannya tidak banyak atau dianggap wajar. demikian juga serangan jarang terjadi terhadap kapal kerajaan yang tentunya bersenjata ataupun dikawal. hanya kepada kapal-kapal koloni yang berdagang antar pulau.
Hanya ada beberapa Bajak maritim ternama yang betul-betul menjadi duri dalam daging dan menjadi dilema bagi pemerintah kolonial. salah satunya ialah Black Beard yang terkenal, walau sebetulnya ia menjadi terkenal saat berlayar di India. hanya saat muda ia berlayar di sekitaran amerika selatan dan Karibia. walau digambarkan brutal dan aneh tetapi nyatanya ia merupakan komandan yang dipilih oleh awak kapalnya, jadi disegani tetapi bukan ditakuti.
Kisah Black Beard dimulai saat awak Bajak maritim tidak tahan melihat kapal inggris yang penuh dengan harta. sebelumnya mereka hanya menyerang kapal Spanyol di bawah pimpinan kapten tua, seorang mantan Privateer. kini dengan menyerang kapal kerajaan sendiri maka awak kapal betulan menjadi Bajak laut. sang kapten dan sebagian awak menentukan pensiun dan mendapatkan pengampunan dari kerajaan. sementara Black Beard dan awaknya terus berkelana.
Karena tantangan hidup yang berat dan selalu dikejar aneka macam negara, maka ia mengadopsi strategi yang berbeda. ia akal-akalan berlaku tidak waras biar korbannya takut dan menentukan mengalah daripada bertempur. ia dikabarkan memakai 2 buah pedang, 2 buah pistol, dan 2 buah pipa rokok sekaligus dan selalu memilin milin janggutnya yang diberi pita dan dibakar menyala saat sedang merampok. namun sejarah mencatat ia sekalipun tidak membunuh korban yang dirampok.
5. Bagaimana dengan kisah markas atau kota Bajak laut, apakah benar?
Ini keliru. Bajak maritim tinggal di kota pelabuhan dimana mereka masih diterima oleh walikotanya. di Karibia sendiri ada beberapa koloni dari aneka macam bangsa dan kerajaan yang mempunyai posisi tersendiri terhadap Bajak laut. apabila sang pembajak ialah bangsa Inggris maka ia akan diterima di kota pelabuhan Inggris. sebaliknya pembajak dari prancis akan diterima di kota pelabuhan Prancis.
Tentu ada pakem yang berlaku, yakni Pembajak tersebut dihentikan membajak kapal dari kerajaan atau kota dimana mereka tinggal. Bajak maritim sendiri kadang dianggap sebagai gentlemen oleh warga kota atau walikota, minimal sebagai partner dagang atau businessmen. lantaran mereka membawa komoditas untuk dijual (dari hasil merampok) dan membutuhkan penginapan, hiburan dan juga materi makanan, air tawar serta jasa reparasi kapal.
Seringkali kota yang mendapatkan mereka menyerupai Port Royale dan Tortuga dianggap sebagai kota pembajak, padahal bukan. kedua kota aslinya dibentuk oleh Spanyol sebelum mereka beralih ke Amerika Selatan. besarnya arus imigran dari Inggris, Prancis, Belanda menciptakan kota tersebut beralih dari tangan Spanyol. sehabis itu kota tersebut menjadi kota netral yang juga mendapatkan para Bajak maritim ataupun Privateer aneka macam negara terhadap Spanyol.
6. Bagaimana dengan kebiasaan Bajak maritim mengubur harta mereka, untuk apa?
Ya, memang sebetulnya tidak ada gunanya. kebiasaan ini hampir bisa dibilang hoax. hanya ada 1 peristiwa saja dalam sejarah dimana ada Bajak maritim yang tercatat menguburkan hartanya. dan hal ini malah jadi tragedi alam baginya lantaran diketahui, bukan dari peta harta tetapi oleh anak buah yang membocorkan kepada rival mereka. karenanya sang Bajak maritim dilaporkan ke otoritas kota dan ditangkap lantaran dituduh merampok kapal yang berasal dari kerajaannya sendiri.
Satu-satunya tujuan menyembunyikan harta ialah untuk menghilangkan bukti bahwa mereka pernah menyerang kapal dari kerajaan yang salah. apabila tidak terjadi maka semua harta tersebut bisa dibawa ke kota mereka tinggal dan disimpan di bank apabila ada atau dibelikan rumah, tanah, kuda dan aneka macam aset lainnya. tidak ada halangan sehingga Bajak maritim perlu untuk menyembunyikan harta mereka. apalagi biasanya mereka senantiasa miskin (ingat point No.1), tidak kaya harta.
7. Bagaimana dengan kaki palsu dari kayu, tutup mata sebelah, hingga kait di tangan?
Untuk kaki palsu atau pegleg sebenarnya tidak khas bajak laut. di masa itu lantaran pertempuran yang sudah beralih pada bubuk meisu, bola meriam dan peluru musket, maka seringkali prajurit s/d petinggi terluka tembak. lantaran kerusakannya biasanya parah dan pengetahuan medis yang belum modern maka anggota tubuh yang kena tembak biasanya harus diamputasi daripada membusuk yang bisa berakibat kematian.
Untuk kaki maka dikenakan pegleg atau kaki dari kayu sebagai derma untuk berdiri. apabila pada lengan bawah atau tangan maka dikenakan semacam hook atau kait sebagai alat bantu. tetapi hal ini tidak terbatas pada bajak maritim ataupun militer melainkan terjadi juga aneka macam profesi dan lapisan sosial. dari pendaki ternama yang terjatuh, pemburu aristokrat yang diserang binatang buas, hingga prajurit atau pelaut rendahan yang terluka dalam perang.
Sedangkan untuk epilog mata sebelah, ini betulan khas bajak laut. dan ini sebetulnya menarik lantaran bukan sekedar epilog mata yang cacad atau terluka tetapi berfungsi untuk membantu penglihatan. para penggunanya tidak selalu buta sebelah mata melainkan umumnya mempunyai sepasang mata yang sehat. satu mata sengaja ditutup biar selalu dalam kondisi gelap sehingga bisa melihat dengan terang saat masuk ke tempat yang gelap.
Karena permukaan maritim begitu terang sedangkan geladak di dalam kapal begitu gelap, para Bajak maritim merasa perlu untuk mempunyai mata yang bisa melihat dengan cepat di dalam kegelapan. solusinya ialah epilog mata di atas. apabila mereka masuk ke dalam ruangan yang gelap maka mereka akan membuka tutup mata tersebut dan seketika mendapatkan pandangan dalam kegelapan.
Hal ini sangat mempunyai kegunaan dalam penyerangan, lantaran Bajak maritim yang tiba dari luar kapal yang begitu terang benderang akan butuh waktu usang untuk menyesuaikan penglihatan dalam kegelapan di dalam lambung kapal. hal ini tentu bisa berakibat fatal bagi mereka dalam suasana pertempuran sehingga tutup mata sebelah menjadi trick yang sangat berguna.
8. Selain dari hal di atas apakah ada laba lain dengan menjadi Bajak laut?
Selain dari motivasi ekonomi, hal yang paling umum dikejar ialah kebebasan. di kapal pembajak aturan dibentuk oleh sang Kapten bukan aturan kerajaan atau agama yang terkadang kolot, kuno dan tidak lagi sesuai dengan perubahan jaman. lantaran itu banyak yang menjadi Bajak maritim lantaran mempunyai konflik dengan agama, kepercayaan, suku, ras, hingga nilai tradisi.
Hal ini paling terlihat dengan diterimanya homoseksual sebagai awak pembajak. bukan hanya dibiarkan tetapi juga dilindungi sehingga semakin berkembang. hal ini terjadi lantaran kapten Bajak maritim bersedia mempekerjakan hingga menikahkan mereka secara resmi. dinamakan Matelotage, sebuah kata Prancis yang berarti "keahlian melaut". lantaran banyaknya pelaut Prancis yang menikah sesama jenis maka matelotage menjadi sinonim dari komitmen nikah sejenis.
Dalam komitmen nikah matelotage kedua sejoli sesama jenis akan menukar cincin layaknya komitmen nikah sungguhan secara formal di depan kapten dan awak kapal secara meriah dengan alat musik apabila ada. mereka kemudian diikat secara resmi untuk membagi kamar, harta, bahkan asuransi dan warisan. apabila satu pasangan meninggal maka harta benda beserta warisan kematiannya akan diberikan kepada pasangan yang masih hidup.
Hal ini menciptakan para homoseksual yang menjadi sasaran lantaran nilai agama dan pemerintahan berubah profesi menjadi Bajak laut. mereka mencari proteksi walaupun harus bekerja sebagai pembajak. namun tidak semua Bajak maritim menyukai sesama jenis dan tidak semua yang ikut dalam matelotage terlibat dalam hubungan seksual. beberapa tokoh bajak maritim yang tercatat dalam sejarah diketahui hanya memakai matelotage sebagai pengikatan tali persaudaraan.
Pernikahan ini sendiri cukup terkenal diantara para perjaka sehingga pemerintah kolonial hingga merasa perlu untuk meminta kerajaan induk di eropa untuk mengirim perempuan penghibur biar tidak menjadi masalah. sayangnya datangnya ratusan perempuan tersebut sekalipun tidak menjadi penghalang bagi matelotage. para homoseksual nyatanya turut membagi perempuan penghibur tersebut diantara mereka, bahkan menikah bersama dengan satu wanita.
9. Ada hal lain yang menarik perihal Bajak laut?
Ya, ada. Bajak maritim walaupun terkesan bernafsu dan jahat, tetapi nyatanya sangat takut dengan kematian. persisnya mereka takut tidak dikuburkan dengan layak. lantaran itu mereka mengenakan anting, semakin anggun dan glamor antingnya maka semakin baik. ada semacam arahan di antara pembajak bahwa apabila mereka melihat pembajak yang mati maka mereka sebisa mungkin akan membawa jazadnya ke darat dan menguburkannya dengan layak.
Sebagai ongkos penguburan yang layak, yang bisa mencakup peti mati, kerikil nisan dan upacara doa, maka anting sang korban akan diambil dan dijual. jadi anting tersebut berfungsi sebagai biaya pemakaman pemiliknya. lantaran itu pada anting mereka juga diukir atau dicetak nama tempat dimana mereka mau dikuburkan. pantang bagi mereka untuk mati di maritim yang berdasarkan mitos bisa menciptakan jiwa tersesat selamanya di samudra luas.
Kebiasaan mengenakan anting di kalangan laki-laki ini terus terbawa ke era modern, padahal dahulu mempunyai makna yang sangat berbeda. bukan sebuah tanda homoseksual, bukan pula tanda seni, rebel (pemberontak) atau machoisme, tetapi sebuah fungsi yakni sebagai ganti biaya biar bisa mendapatkan penguburan yang layak.
Apakah kebiasaan anting biar dikuburkan di darat berlaku bagi semua pelaut? nyatanya tidak. Sir Francis Drake sang privateer dimakamkan di laut. bagi pelaut profesional pemakaman maritim ialah suatu kewajaran, asalkan dilakukan dengan upacara yang cukup. lantaran itu pelaut normal tidak atau jarang mengenakan anting. alasannya ialah mereka tidak terlalu percaya dengan mitos Davey Jones' locker, berbeda dengan Bajak maritim yang memang begitu percaya dengan takhyul.
Referensi :
https://www.biography.com/people/francis-drake-9278809
http://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/drake_francis.shtml
http://www.cracked.com/article_20448_5-ways-pirates-were-way-more-modern-than-you-realize.html
http://www.history.com/news/10-things-you-may-not-know-about-francis-drake
https://materbelajarlengkap.blogspot.com/search?q=pewarna-merah-carmine-cochineal
https://www.tripadvisor.com/LocationPhotoDirectLink-g34599-d1965733-i211903905-St_Augustine_Pirate_Treasure_Museum-St_Augustine_Florida.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Buccaneer
https://en.wikipedia.org/wiki/Blackbeard
https://en.wikipedia.org/wiki/Davy_Jones%27_Locker
https://en.wikipedia.org/wiki/Francis_Drake
https://en.wikipedia.org/wiki/French_corsairs
https://en.wikipedia.org/wiki/Golden_Age_of_Piracy
https://en.wikipedia.org/wiki/John_Swann_(pirate)
https://en.wikipedia.org/wiki/Letter_of_marque
https://en.wikipedia.org/wiki/Pegleg
https://en.wikipedia.org/wiki/Piracy_in_the_Caribbean
https://en.wikipedia.org/wiki/Privateer
https://en.wikipedia.org/wiki/Port_Royal
https://en.wikipedia.org/wiki/Raid_on_St._Augustine
https://en.wikipedia.org/wiki/Spanish_treasure_fleet
https://en.wikipedia.org/wiki/Tortuga_(Haiti)
 |
| Pirates of the Carribean, salah satu film terkenal mengenai Bajak maritim dengan segala legenda yang menyertainya |
1. Siapakah sosok bajak maritim yang sesungguhnya?
Bajak maritim di Karibia beroperasi di masa ke 17 dan 18. pada awalnya tidak semua sebutan berarti pembajak, Buccaneer adalah warga pemburu yang menjual daging asap termasuk juga kepada Bajak laut. pada akhirnya dianggap sama lantaran siapapun dengan gampang bercampur dalam kegiatan Bajak laut. awak pembajak sendiri umumnya ialah masyarakat yang lantaran alasan tertentu menentukan untuk melaut biar terhindar dari hukuman, penganiayaan, perbudakan atau paksaan.
Tidak semua Bajak maritim ialah penjahat atau kriminal, sebagian ialah kaum terbuang entah lantaran perbedaan agama, pandangan politik, kondisi sosial, tekanan tradisi atau ekonomi di tempat tinggalnya. banyak yang merupakan korban penipuan, menghabiskan tabungan mereka untuk pindah dari eropa ke koloni Karibia tetapi nyatanya kota tujuan tidak mempunyai infrastruktur yang cukup dan mempunyai tanah dan iklim yang berbeda sehingga tidak bisa bertani dengan layak.
Beberapa menjadi pembajak lantaran bermasalah dengan pemerintahan kota yang semena-mena perihal aturan atau pajak hingga jatuh bangkrut. lainnya lantaran rivalitas efek di koloni sehingga terpaksa angkat kaki daripada menjadi korban. ada juga para perempuan yang dipaksa menikah ataupun hidup dalam belengu tradisi, pelayanan paksa atau perbudakan. semuanya ikut Bajak maritim demi bertahan hidup lantaran kehidupan di koloni Karibia begitu keras dan sulit.
Kebanyakan membajak bukan untuk menjadi kaya, tetapi untuk mendapatkan cukup uang biar ia dan keluarganya bisa pulang ke eropa atau memulai hidup di koloni yang lebih dekat entah di amerika utara atau amerika selatan. namun yang biasanya mereka dapatkan dalam pembajakan bukanlah mata uang atau emas melainkan hanya materi makanan, materi kulit, atau alat pertukangan hingga tekstil untuk pakaian. lantaran koloni di Karibia termasuk miskin.
Miskinnya tempat mereka menciptakan mengumpulkan uang begitu sulit. para pembajak lebih banyak menghabiskan waktu untuk menjual materi kulit atau tekstil serta peralatan pertukangan atau bibit tanaman yang mereka dapatkan daripada membajak.
 |
| Entah lantaran pelit atau miskin, bendera Bajak maritim Karibia kalah anggun dibandingkan dengan wilayah lain |
Untung besar gres didapat saat mereka mendapatkan muatan tepung, anggur dan juga kapal yang berkondisi bagus. honor dan biaya pembelian materi makanan, mesiu, bongkar muat, serta perbaikan kapal sangat tergantung dengan penjualan kapal yang mereka sita. sehingga berlainan dengan mitos para Bajak maritim tidak merusak kapal lawan mereka. lantaran kapal rusak harganya murah maka sebisa mungkin tidak ditembak, dirusak atau dibakar.
Tetapi miskinnya mereka tidak menjadi penghalang untuk mandi dan ganti baju rutin menyerupai rekan-rekan pelaut lainnya. hanya saja di era tersebut memang semua pelaut jarang mandi lantaran sulit mendapatkan kanal air tawar yang hanya dipakai untuk minum. sedangkan mandi air maritim tidak lezat lantaran menciptakan kulit kering dan menjadi lengket saat kering. semua pelaut di masa tersebut hanya mandi dan mencuci saat turun hujan yang bukan badai.
2. Lalu bagaimana dengan kisah harta karun yang penuh dengan emas dan permata?
Hal ini terjadi lantaran beberapa hal yang berbeda yang coba dihubung-hubungkan, pertama ialah kekayaan dari koloni Spanyol di amerika selatan yang mempunyai banyak emas dan perak. begitu banyak sehingga spanyol sepanjang tahun terus mendapatkan kiriman kapal yang penuh dengan emas. tetapi koloni spanyol tersebut dijaga dengan ketat oleh armada lautnya yang kuat. mereka bersenjata dan selalu dikawal. lantaran itu sulit bagi Bajak maritim untuk menyerang mereka.
Armada kapal Spanyol yang dinamakan armada harta karun biasanya berlayar eksklusif ke eropa dari amerika selatan biar cepat dan aman. mereka tidak singgah di Karibia lantaran mmang tidak diperlukan. apabila melewati sekalipun maka bajak maritim akan menyingkir lantaran tidak mau cari mati dengan armada angkatan maritim spanyol. jadi antara bajak maritim dan kekayaan emas di amerika selatan sebetulnya tidak nyambung.
 |
| Reproduksi bendera Bajak Laut Black Beard, menegaskan bahwa ada banyak variasi disain bendera |
Hanya disambung-sambungkan oleh beberapa penulis novel atau naskah film sebagai latar belakang dan penambah keseruan narasi. armada harta karun Spanyol sendiri tidak selalu berisi emas, perak atau permata, terkadang juga diisi dengan rempah-rempah, sutra hingga tembakau, dan zat pewarna menyerupai chocinaeal dari dan ke aneka macam dunia lainnya.
3. Lalu apakah semua kisah perihal bajak maritim yang ditakuti ialah tidak benar?
Betul. tetapi ada aspek lainnya. memperkenalkan Privateer yang seringkali dianggap sama atau tercampur aduk dengan Bajak maritim oleh aneka macam media dan pemerhati sejarah.
Privateer berbeda dengan Bajak maritim tulen. privateer memakai kapal beserta kapten, perwira hingga awak angkatan maritim suatu kerajaan. mereka memang ditugaskan untuk merampok armada perkapalan kerajaan lawan. jadi serangan dan perampokan yang dilakukan mendapatkan restu dari baginda raja atau ratu. kegiatan mereka sah secara aturan kerajaan karenanya mendapatkan izin berlayar dan berlabuh di seantero wilayah kerajaan.
Sebagai bukti dari legalitas mereka ialah kepemilikan Letter of marque atau surat izin menyerang dan merampas yang diterbitkan oleh kerajaan dengan segel atau stempel kantor laksamana laut. dengan kepemilikan surat ini maka semua kapal rampasan dan isinya bisa disita kemudian dijual atas nama kerajaan. privateer pemilik surat akan kebagian jatah sesuai dengan aturan dan perjanjian sebagai ganti operasional serta hadiah atas jerih payahnya.
 |
| Letter of marque masih terus dipakai hingga era perang Amerika - Inggris di masa selanjutnya |
Privateer dioperasikan oleh hampir semua negara, Inggris dengan privateer mereka sedangkan Prancis mempunyai nama sendiri yakni Corsair. sedangkan milik bangsa lain menyerupai Ottoman yang beroperasi di mediterania dikenal sebagai Turkish Corsair, atau Corsair-nya orang Turki.
Walau mempunyai kapal dan anggota dari angkatan maritim tetapi Privateer terlepas dari royal navy lantaran sifatnya yang melegalkan pembajakan. demikian juga sarat hitungan untung rugi sehingga sifat dari privateer ialah joint venture antara kerajaan dengan pelaku, atau lebih menyerupai swasta atau BUMN era medieval. lantaran modal bersama tetapi ongkos yang ditanggung sendiri, maka seringkali privateer berlaku brutal di dalam usahanya biar memastikan keuntungan.
Berbeda dengan bajak maritim yang hanya merampok di laut, kegiatan privateer tidak terbatas di maritim lantaran mereka juga mempunyai pasukan. bahkan mereka lebih sering menyerang kota atau koloni kaya milik kerajaan lawan daripada membajak kapal yang muatannya tidak seberapa. bisa dibayangkan berapa kapal dan ratusan bahkan ribuan prajurit yang perlu terlibat untuk menyerang dan menguasai sebuah kota atau koloni yang dipertahankan oleh kerajaan pemiliknya.
Salah satu privateer yang terkenal ialah Sir Francis Drake dari Inggris. di mata Inggris ia ialah hero dalam perang di koloni amerika selatan, dan petualang yang sudah menuntaskan perjalanan mengelilingi bumi dari eropa, amerika selatan, amerika utara, kemudian nusantara, afrika selatan dan kembali ke eropa. hal ini membuatnya mendapatkan gelar darah biru Sir dari kerajaan. namun di mata Spanyol, Francis Drake ialah pembajak laut.
 |
| Sir Francis Drake memimpin Privateer dalam sebuah serangan darat ke St. Augustine di Florida, Amerika |
Dualisme antara hero dan pembajak dari sudut pandang yang berbeda seringkali menciptakan privateer secara keliru dianggap sama oleh banyak pihak. walaupun memang kegiatannya sama-sama membajak tetapi ada perbedaan yang khas. paling terlihat antara pelaku yang mempunyai backing kerajaan dengan pasukan dan armada kapal yang banyak, dengan Bajak maritim tulen yang biasanya hanya satu kapal dengan crew yang seadanya saja.
4. Lalu mengapa tidak semua Bajak maritim menjadi privateer?
Karena tidak ada lowongan alasannya ialah anggota privateer diharuskan sudah menguasai teknik bertempur dan sudah berpengalaman sebagai pelaut. dengan iming-iming pembagian hadiah yang besar maka lowongan privateer selalu jadi rebutan oleh anggota angkatan maritim kerajaan.
Dibandingkan dengan privateer, Bajak maritim tidak semuanya menguasai teknik pertempuran ataupun berpengalaman usang sebagai pelaut. biasanya hanya tau tempat sekitaran perairan Karibia saja. jauh dari kemampuan dan pengalaman privateer yang bahkan bisa beroperasi lintas samudra. dibandingkan dengan Privateer ataupun Corsair, Bajak maritim Karibia itu termasuk unyu-unyu, preman kelas kampung yang hanya buat onar kecil.
Karena itu Bajak maritim walaupun terus menjadi dilema di Karibia tetapi tidak ditanggapi serius oleh kerajaan pemilik koloni. lantaran sebetulnya efeknya kecil dan jumlah serangannya tidak banyak atau dianggap wajar. demikian juga serangan jarang terjadi terhadap kapal kerajaan yang tentunya bersenjata ataupun dikawal. hanya kepada kapal-kapal koloni yang berdagang antar pulau.
 |
| Penampilan Edward Teach atau Black Beard berdasarkan legenda dan dongeng rakyat |
Hanya ada beberapa Bajak maritim ternama yang betul-betul menjadi duri dalam daging dan menjadi dilema bagi pemerintah kolonial. salah satunya ialah Black Beard yang terkenal, walau sebetulnya ia menjadi terkenal saat berlayar di India. hanya saat muda ia berlayar di sekitaran amerika selatan dan Karibia. walau digambarkan brutal dan aneh tetapi nyatanya ia merupakan komandan yang dipilih oleh awak kapalnya, jadi disegani tetapi bukan ditakuti.
Kisah Black Beard dimulai saat awak Bajak maritim tidak tahan melihat kapal inggris yang penuh dengan harta. sebelumnya mereka hanya menyerang kapal Spanyol di bawah pimpinan kapten tua, seorang mantan Privateer. kini dengan menyerang kapal kerajaan sendiri maka awak kapal betulan menjadi Bajak laut. sang kapten dan sebagian awak menentukan pensiun dan mendapatkan pengampunan dari kerajaan. sementara Black Beard dan awaknya terus berkelana.
Karena tantangan hidup yang berat dan selalu dikejar aneka macam negara, maka ia mengadopsi strategi yang berbeda. ia akal-akalan berlaku tidak waras biar korbannya takut dan menentukan mengalah daripada bertempur. ia dikabarkan memakai 2 buah pedang, 2 buah pistol, dan 2 buah pipa rokok sekaligus dan selalu memilin milin janggutnya yang diberi pita dan dibakar menyala saat sedang merampok. namun sejarah mencatat ia sekalipun tidak membunuh korban yang dirampok.
5. Bagaimana dengan kisah markas atau kota Bajak laut, apakah benar?
Ini keliru. Bajak maritim tinggal di kota pelabuhan dimana mereka masih diterima oleh walikotanya. di Karibia sendiri ada beberapa koloni dari aneka macam bangsa dan kerajaan yang mempunyai posisi tersendiri terhadap Bajak laut. apabila sang pembajak ialah bangsa Inggris maka ia akan diterima di kota pelabuhan Inggris. sebaliknya pembajak dari prancis akan diterima di kota pelabuhan Prancis.
Tentu ada pakem yang berlaku, yakni Pembajak tersebut dihentikan membajak kapal dari kerajaan atau kota dimana mereka tinggal. Bajak maritim sendiri kadang dianggap sebagai gentlemen oleh warga kota atau walikota, minimal sebagai partner dagang atau businessmen. lantaran mereka membawa komoditas untuk dijual (dari hasil merampok) dan membutuhkan penginapan, hiburan dan juga materi makanan, air tawar serta jasa reparasi kapal.
 |
| Ilustrasi suasana Port Royale, jauh dari kesan kota Bajak laut |
Seringkali kota yang mendapatkan mereka menyerupai Port Royale dan Tortuga dianggap sebagai kota pembajak, padahal bukan. kedua kota aslinya dibentuk oleh Spanyol sebelum mereka beralih ke Amerika Selatan. besarnya arus imigran dari Inggris, Prancis, Belanda menciptakan kota tersebut beralih dari tangan Spanyol. sehabis itu kota tersebut menjadi kota netral yang juga mendapatkan para Bajak maritim ataupun Privateer aneka macam negara terhadap Spanyol.
6. Bagaimana dengan kebiasaan Bajak maritim mengubur harta mereka, untuk apa?
Ya, memang sebetulnya tidak ada gunanya. kebiasaan ini hampir bisa dibilang hoax. hanya ada 1 peristiwa saja dalam sejarah dimana ada Bajak maritim yang tercatat menguburkan hartanya. dan hal ini malah jadi tragedi alam baginya lantaran diketahui, bukan dari peta harta tetapi oleh anak buah yang membocorkan kepada rival mereka. karenanya sang Bajak maritim dilaporkan ke otoritas kota dan ditangkap lantaran dituduh merampok kapal yang berasal dari kerajaannya sendiri.
Satu-satunya tujuan menyembunyikan harta ialah untuk menghilangkan bukti bahwa mereka pernah menyerang kapal dari kerajaan yang salah. apabila tidak terjadi maka semua harta tersebut bisa dibawa ke kota mereka tinggal dan disimpan di bank apabila ada atau dibelikan rumah, tanah, kuda dan aneka macam aset lainnya. tidak ada halangan sehingga Bajak maritim perlu untuk menyembunyikan harta mereka. apalagi biasanya mereka senantiasa miskin (ingat point No.1), tidak kaya harta.
7. Bagaimana dengan kaki palsu dari kayu, tutup mata sebelah, hingga kait di tangan?
Untuk kaki palsu atau pegleg sebenarnya tidak khas bajak laut. di masa itu lantaran pertempuran yang sudah beralih pada bubuk meisu, bola meriam dan peluru musket, maka seringkali prajurit s/d petinggi terluka tembak. lantaran kerusakannya biasanya parah dan pengetahuan medis yang belum modern maka anggota tubuh yang kena tembak biasanya harus diamputasi daripada membusuk yang bisa berakibat kematian.
Untuk kaki maka dikenakan pegleg atau kaki dari kayu sebagai derma untuk berdiri. apabila pada lengan bawah atau tangan maka dikenakan semacam hook atau kait sebagai alat bantu. tetapi hal ini tidak terbatas pada bajak maritim ataupun militer melainkan terjadi juga aneka macam profesi dan lapisan sosial. dari pendaki ternama yang terjatuh, pemburu aristokrat yang diserang binatang buas, hingga prajurit atau pelaut rendahan yang terluka dalam perang.
 |
| Karikatur yang sedikit banyak menjelaskan perihal umumnya dipakai prostetik kayu |
Sedangkan untuk epilog mata sebelah, ini betulan khas bajak laut. dan ini sebetulnya menarik lantaran bukan sekedar epilog mata yang cacad atau terluka tetapi berfungsi untuk membantu penglihatan. para penggunanya tidak selalu buta sebelah mata melainkan umumnya mempunyai sepasang mata yang sehat. satu mata sengaja ditutup biar selalu dalam kondisi gelap sehingga bisa melihat dengan terang saat masuk ke tempat yang gelap.
Karena permukaan maritim begitu terang sedangkan geladak di dalam kapal begitu gelap, para Bajak maritim merasa perlu untuk mempunyai mata yang bisa melihat dengan cepat di dalam kegelapan. solusinya ialah epilog mata di atas. apabila mereka masuk ke dalam ruangan yang gelap maka mereka akan membuka tutup mata tersebut dan seketika mendapatkan pandangan dalam kegelapan.
Hal ini sangat mempunyai kegunaan dalam penyerangan, lantaran Bajak maritim yang tiba dari luar kapal yang begitu terang benderang akan butuh waktu usang untuk menyesuaikan penglihatan dalam kegelapan di dalam lambung kapal. hal ini tentu bisa berakibat fatal bagi mereka dalam suasana pertempuran sehingga tutup mata sebelah menjadi trick yang sangat berguna.
8. Selain dari hal di atas apakah ada laba lain dengan menjadi Bajak laut?
Selain dari motivasi ekonomi, hal yang paling umum dikejar ialah kebebasan. di kapal pembajak aturan dibentuk oleh sang Kapten bukan aturan kerajaan atau agama yang terkadang kolot, kuno dan tidak lagi sesuai dengan perubahan jaman. lantaran itu banyak yang menjadi Bajak maritim lantaran mempunyai konflik dengan agama, kepercayaan, suku, ras, hingga nilai tradisi.
Hal ini paling terlihat dengan diterimanya homoseksual sebagai awak pembajak. bukan hanya dibiarkan tetapi juga dilindungi sehingga semakin berkembang. hal ini terjadi lantaran kapten Bajak maritim bersedia mempekerjakan hingga menikahkan mereka secara resmi. dinamakan Matelotage, sebuah kata Prancis yang berarti "keahlian melaut". lantaran banyaknya pelaut Prancis yang menikah sesama jenis maka matelotage menjadi sinonim dari komitmen nikah sejenis.
 |
| Rekonstruksi suasana komitmen nikah matelotage antar Bajak laut |
Dalam komitmen nikah matelotage kedua sejoli sesama jenis akan menukar cincin layaknya komitmen nikah sungguhan secara formal di depan kapten dan awak kapal secara meriah dengan alat musik apabila ada. mereka kemudian diikat secara resmi untuk membagi kamar, harta, bahkan asuransi dan warisan. apabila satu pasangan meninggal maka harta benda beserta warisan kematiannya akan diberikan kepada pasangan yang masih hidup.
Hal ini menciptakan para homoseksual yang menjadi sasaran lantaran nilai agama dan pemerintahan berubah profesi menjadi Bajak laut. mereka mencari proteksi walaupun harus bekerja sebagai pembajak. namun tidak semua Bajak maritim menyukai sesama jenis dan tidak semua yang ikut dalam matelotage terlibat dalam hubungan seksual. beberapa tokoh bajak maritim yang tercatat dalam sejarah diketahui hanya memakai matelotage sebagai pengikatan tali persaudaraan.
Pernikahan ini sendiri cukup terkenal diantara para perjaka sehingga pemerintah kolonial hingga merasa perlu untuk meminta kerajaan induk di eropa untuk mengirim perempuan penghibur biar tidak menjadi masalah. sayangnya datangnya ratusan perempuan tersebut sekalipun tidak menjadi penghalang bagi matelotage. para homoseksual nyatanya turut membagi perempuan penghibur tersebut diantara mereka, bahkan menikah bersama dengan satu wanita.
9. Ada hal lain yang menarik perihal Bajak laut?
Ya, ada. Bajak maritim walaupun terkesan bernafsu dan jahat, tetapi nyatanya sangat takut dengan kematian. persisnya mereka takut tidak dikuburkan dengan layak. lantaran itu mereka mengenakan anting, semakin anggun dan glamor antingnya maka semakin baik. ada semacam arahan di antara pembajak bahwa apabila mereka melihat pembajak yang mati maka mereka sebisa mungkin akan membawa jazadnya ke darat dan menguburkannya dengan layak.
 |
| Bajak maritim umumnya sangat percaya dengan takhyul lantaran pendidikan yang rendah dan rasa berdosa yang tinggi |
Sebagai ongkos penguburan yang layak, yang bisa mencakup peti mati, kerikil nisan dan upacara doa, maka anting sang korban akan diambil dan dijual. jadi anting tersebut berfungsi sebagai biaya pemakaman pemiliknya. lantaran itu pada anting mereka juga diukir atau dicetak nama tempat dimana mereka mau dikuburkan. pantang bagi mereka untuk mati di maritim yang berdasarkan mitos bisa menciptakan jiwa tersesat selamanya di samudra luas.
Kebiasaan mengenakan anting di kalangan laki-laki ini terus terbawa ke era modern, padahal dahulu mempunyai makna yang sangat berbeda. bukan sebuah tanda homoseksual, bukan pula tanda seni, rebel (pemberontak) atau machoisme, tetapi sebuah fungsi yakni sebagai ganti biaya biar bisa mendapatkan penguburan yang layak.
Apakah kebiasaan anting biar dikuburkan di darat berlaku bagi semua pelaut? nyatanya tidak. Sir Francis Drake sang privateer dimakamkan di laut. bagi pelaut profesional pemakaman maritim ialah suatu kewajaran, asalkan dilakukan dengan upacara yang cukup. lantaran itu pelaut normal tidak atau jarang mengenakan anting. alasannya ialah mereka tidak terlalu percaya dengan mitos Davey Jones' locker, berbeda dengan Bajak maritim yang memang begitu percaya dengan takhyul.
Referensi :
https://www.biography.com/people/francis-drake-9278809
http://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/drake_francis.shtml
http://www.cracked.com/article_20448_5-ways-pirates-were-way-more-modern-than-you-realize.html
http://www.history.com/news/10-things-you-may-not-know-about-francis-drake
https://materbelajarlengkap.blogspot.com/search?q=pewarna-merah-carmine-cochineal
https://www.tripadvisor.com/LocationPhotoDirectLink-g34599-d1965733-i211903905-St_Augustine_Pirate_Treasure_Museum-St_Augustine_Florida.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Buccaneer
https://en.wikipedia.org/wiki/Blackbeard
https://en.wikipedia.org/wiki/Davy_Jones%27_Locker
https://en.wikipedia.org/wiki/Francis_Drake
https://en.wikipedia.org/wiki/French_corsairs
https://en.wikipedia.org/wiki/Golden_Age_of_Piracy
https://en.wikipedia.org/wiki/John_Swann_(pirate)
https://en.wikipedia.org/wiki/Letter_of_marque
https://en.wikipedia.org/wiki/Pegleg
https://en.wikipedia.org/wiki/Piracy_in_the_Caribbean
https://en.wikipedia.org/wiki/Privateer
https://en.wikipedia.org/wiki/Port_Royal
https://en.wikipedia.org/wiki/Raid_on_St._Augustine
https://en.wikipedia.org/wiki/Spanish_treasure_fleet
https://en.wikipedia.org/wiki/Tortuga_(Haiti)
