PENGAMATAN TANAH DI LAPANG
Pengamatan dan penyifatan tanah dilapang termasuk pekerjaan pemeta tanah atau survey tanah. Data data yang dikumpulkan dari pengamatan dan penyifatan tanah dilapang merupakan bahan dasar untuk identifikasi, klasifikasi, dan interpentasi lahan, atau lengkapnya evaluasi lahan.
Pengamatan tanah dilapang dilakukan dengan dua cara yaitu A) Pengamatan dengan Bor, dan B) pengamatan dengan profil tanah.
Pengamatan tanah dengan bor dilakukan dengan cara mengebor tanah pada kedalaman 0-20 cm, 20-40 cm, 40-60 cm, dan 60-80 cm. Dari masing masing kedalaman diamati sifat-sifat tanah, antara lain tekstur tanah, warna, konsentrasi, karatan, dll. Pengamatan tanah dengan bor ini berguna untuk mengetahui penyebaran jenis tanah disuatu areal.
Tujuan :
Mengamati suatu jenis tanah dan menentukan proses genesis yang terjadi serta nama tanah tersebut.
Cara Kerja :
Pengamatan tanah dengan profil dilakukan dnegan membuat lobang yang berukuran 150 cm panjang, 100 cm lebar dan 150 cm dalamnya. suatu profil tanah dibuat untuk mewakili satu unit. pengamatan profil tanah lebih lengkap dari pada pengamatan dengan bor. Agar hasil pengamatan bernilai, maka harus diperhatikan syarat-syarat berikut:
Pengamatan tanah dengan profil dilakukan dnegan membuat lobang yang berukuran 150 cm panjang, 100 cm lebar dan 150 cm dalamnya. suatu profil tanah dibuat untuk mewakili satu unit. pengamatan profil tanah lebih lengkap dari pada pengamatan dengan bor. Agar hasil pengamatan bernilai, maka harus diperhatikan syarat-syarat berikut:
- Tempat profil yang harus diperiksa harus dipilih sehingga dapat dipandang mewakili untuk lapangan yang diperiksa.
- Penyifatan harus lengkap, jelas, dan objektif.
Parameter yang diamati pada satu profil antara lain:
- Lokasi profil, meliputi desaa, kecamatan, dan keterangan lainnya seperti ketinggian dari muka laut
- Keadaan sekitar profil, meliputi cuaca, lereng, pemanfaatan lahan, tanaman yang ada disekitar profil
- Sifat-sifat tanah di profil, disetiap horizon diamati antara lain batas horizon, warna, tekstur, struktur, konsistensi, karatan, pH, kedalaman efektif dan corak corak lainnya.
Penyifatan tanah, baik dengan bor atau dengan profil, haruslah objektif sesuai dengan dasar atau buku untuk sifat sifat tersebut. misalnya pemeriksaan warna tanah dilakukan dengan menggunakan buku bagan warna yang dikenal dengan munsell soil color chart