Mengenal Corel Draw : Sejarah, Workspace dan Fungsinya
Corel Draw merupakan software pengolah gambar objek vector, yang dikembangkan oleh perusahaan bernama Corel pada tahun 1989. Awalnya software ini dikembangkan hanya untuk operasi Windows 2000 dan seterusnya, tetapi sekarang juga bisa digunakan pada platform-platform yang lainnya, seperti Linux dan MacOS. Berikut informasi singkat tentang Corel Draw :
Nama : Corel Draw
Pengembang : Corel
Markas : Ottawa, Kanada
Rilis Perdana : Januari 1989
Ditulis dengan : C++, C#
Sistem Operasi : Microsoft Windows
Situs Web : www.corel.com
Hingga saat ini Corel Draw sudah memiliki beberapa versi. Setiap versinya mempunyai ketentuan terhadap sistem yang digunakan, ini mengharuskan agar pengguna cermat dan tepat memilih versi yang tepat dengan sistem komputer yang dimilikinya. Contohnya, jika Corel Draw versi X1 hanya dapat digunakan pada Windows 2003, maka jika kalian instal pada Windows 2007 maka akan tidak bisa digunakan atau tidak kompatibel terhadap sistemnya. Berikut beberapa versi Corel Draw dan perangkat yang kompatibel dengannya:
Versi | Tanggal Rilis | Kompatibilitas Windows |
1 | Januari 1989 | Windows 2.1 |
2 | September 1991 | Windows 3.0 |
3 | 15 Mei 1992 | Windows 3.0 Windows 3.1 |
4 | 20 Mei 1993 | Windows 3.1 |
5 | 27 Mei 1994 | Windows 3.1 |
6 | 14 Mei 1995 | Windows 95 |
7 | 9 Oktober 1996 | Windows 95 |
8 | 27 Oktober 1997 | Windows 95 Windows NT 4.0 |
9 | 31 Agustus 1999 | Windows 95 Windows 98 Windows NT 4.0 |
10 | 13 November 2000 | Windows 98 Windows ME Windows NT 4.0 Windows 2000 |
11 | 1 Agustus 2002 | Windows 98 Windows ME Windows NT 4.0 Windows 2000 Windows XP |
12 | 10 Februari 2004 | Windows 2000 Windows XP |
X3 | 17 Januari 2006 | Windows 2000 Windows XP Windows 2003 Windows Vista |
X4 | 22 Januari 2008 | Windows XP Windows Vista Windows 7 |
X5 | 23 Februari 2010 | Windows XP Windows Vista Windows 7 |
X6 | 20 Maret 2012 | Windows XP Windows Vista Windows 7 Windows 8 |
X7 | 27 Maret 2014 | Windows 7 Windows 8 Windows 10 |
X8 | 15 Maret 2016 | Windows 7 Windows 8 Windows 10 |
Tidak kalah dengan software-software pengolah gambar yang ternama lainnya, seperti Adobe Photoshop, Corel Draw menyediakan berbagai Tool atau alat untuk menggambar yang tentunya mudah digunakan, seperti Pen Tool, B-Spline, Polyline, Freehand, dll. Ruang kerja pada Corel Draw dinamakan dengan Workspace. Pada bagian ini, terdapat bagian-bagian kecil lainnya untuk membantu proses menggambar kita, seperti toolbox, standart toolbar, property bar, title bar, menu bar, ruler, color pallete, docker, document pallete, status bar, document navigator, document page, document window, scoll bar, dan zoom out.
* Corel Draw yang saya gunakan untuk belajar ini adalah Corel Draw X7. Jadi, jika ada perbedaan tool pada versi Corel Draw kalian tidak apa-apa. Bedanya hanya sedikit, hanya ada perbedaan tampilan atau kegunaanya.
Berikut bagian-bagian pada Workspace beserta fungsinya :
1. Toolbox
Bagian ini berisi tool-tool atau alat untuk membuat dan memodifikasi sebuah objek atau lebih.
2. Standart Toolbar
Bagian ini berisi shortcut menuju menu dan perintah dasar, seperti menyimpan, membuka, mencetak dokumen, dll.
3. Property Bar
Bagian ini menampilkan informasi dan pengaturan yang dapat diubah, tergantung tool yang kita gunakan. Contohnya, jika kalian menggunakan tool Freehand, maka akan muncul informasi ukuran dan bentuk garis yang bisa kita ubah sesuka hati kita.
4. Title Bar
Sesuai namanya, bagian ini menampilkan nama atau judul file yang sedang aktif atau yang kita gunakan.
5. Menu Bar
Bagian ini berisi opsi-opsi dari menu yang dapat kita gunakan untuk menambahkan efek atau yang lainnya.
6. Ruler
Ruler = Penggaris. Kalian akan melihat 2 ruler pada samping kiri dan atas jendela kerja, yaitu ruler vertikal (lurus dari atas ke bawah) dan ruler horizontal (lurus dari kiri ke kanan). Berfungsi untuk mengetahui posisi dan ukuran objek-objek sebuah dokumen.
7. Color Pallete
Bagian ini berisi warna-warna dan bisa dipindah-pindahkan.
8. Docker
Bagian ini menampilkan petunjuk penggunaan yang berkaian dengan tool yang sedang aktif.
9. Document Pallete
Bagian ini membantu kalian untuk menyimpan warna-warna yang telah digunakan dalam sebuah dokumen.
10. Status Bar
Bagian ini menampilkan informasi mengenai sebuah objek, meliputi ukurn, tipe, resolusi obje, posisi mouse pada dokumen yang terbuka, dan nama objek yang sedang aktif.
11. Document Navigator
Bagian ini kalian bisa menambahkan halaman atau berpindah ke halaman yang lainnya pada sebuah dokumen, bukan berpindah jendela kerja.
12. Document Page
Bagian ini bebentuk persegi panjang yang memiliki ukuran yang telah kita tentukan dan merupakan area kerja dalam sebuah dokumen yang kita kerjakan.
13. Document Window
Area workspace yang dibatasi dengan scroll bar atau bagian-bagian yang berisi pengaturan. Halaman dokumen dan area-area di sekitarnya termasuk dalam Document Window.
14. Scroll Bar
Bagian ini mempunyai 2 bagian, yaitu scroll vertikal dan horizontal. Bagian ini berfungsi untuk menggeser halaman ke kiri atau ke kanan da ke atas atau ke bawah.
15. Zoom Out
Bagian ini berfungsi untuk memperbesar keluar agar bisa melihat tampilan dokumen dari jauh.
Sumber https://rikyeka.blogspot.com/