Pluralisme, Makna dan Definisi sebenarnya
Mendengar kata pluralisme pasti agak asing ditelinga kita. Pluralisme berasal dari kata plural, yang berarti jamak atau beragam. Jadi, dapat diartikan pluralisme adalah suatu keberagaman yang dimiliki oleh suatu kelompok maupun negara. Banyak sekali negara yang memiliki keberagaman di kehidupannya, contohnya Indonesia.
Indonesia memiliki banyak sekali keberagaman, mulai dari suku, agama, ras, budaya, adat istiadat, dan lain-lain. Itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Di setiap daerah di Indonesia pasti memiliki keberagaman. Bukan hanya satu jenis saja, tapi sangat banyak jenisnya.
Dari contoh tadi kita bisa menyimpulkan arti sebenarnya dari Pluralisme atau keberagaman itu, bahwa pluralisme itu tidak dipandang sebagai suatu keberagaman atau perbedaan saja. Namun lebih dari itu, pluralisme dipandang sebagai anugerah besar yang diturunkan Tuhan kepada kita. Tuhan menurunkan keberagaman yang ada kepada kita agar selalu bersyukur kepada-Nya. Yaitu dengan selalu hidup rukun dengan sesama tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan adat istiadat. Maka akan melahirkan suatu anugerah lagi yaitu, persatuan.
Keberagaman jangan disalah artikan sebagai suatu perbedaan yang memecah belah persatuan dan kesatuan. Dengan keberagaman mampu membuat kehidupan menjadi lebih sempurna dan sejahtera. Bayangkan jika dunia ini tidak keberagaman, pasti kehidupan kita akan selalu diliputi ancaman maupun batasan. Dunia akan dipenuhi oleh orang-orang yang sama. Pasti hukum maupun aturannya pasti dibuat sama semuanya. Dan akan membuat orang-orang merasa tidak nyaman.
Dengan itulah kita ambil sisi positif dari keberagaman, keberagaman mampu membuat hidup suatu bangsa menjadi lebih sempurna dan leluasa. Orang bebas mengemukakan pendapatnya dimana saja. Tanpa ada ancaman maupun batasan. Dan itu akan membuatnya rakyatnya hidup sejahtera dan sentausa.
Beruntunglah hidup di Indonesia. Dengan segala keberagamannya mampu hidup rukun saling berdampingan. Tidak mau terprovokator oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Bahkan itu masih bisa diredam oleh rasa persatuan antar semua. Pancasila sebagai ideologi negara menyatukan semua yang ada. Semua memiliki hak yang sama, tidak ada yang dibeda-bedakan. Hukum, sumber daya alam, infrastruktrur, semua memilikinya. Dari Sabang sampai Merauke, semua berbeda tetapi semua itu sama. Jadikan perbedaan sebagai sebuah alat untuk menuju arah persatuan dan kesatuan. Demi Indonesia yang lebih damai dan sejahtera. Sumber https://rikyeka.blogspot.com/