ORANG GAJIAN PUN BISA KAYA DENGAN INVESTASI EMAS
Beberapa orang mengatakan emas tidak membuat anda menjadi kaya, tetapi emas hanya bisa mempertahankan kekayaan anda. Ada juga yang berkata "jika kita membeli emas, lalu menyimpan emas tersebut dan menjualnya pada kemudian hari, itu tidak disebut investasi. Karena jumlah emasnya tetap". Mereka baru menganggap investasi jika emas yang kita punya bertambah dan terus bertambah, misalkan dengan jalan membeli emas saat harga terendah dan menjualnya kembali saat harga tinggi. Lalu saat harga kembali turun, membeli emas lagi dan kita mendapat jumlah emas yang lebih banyak.
Namun, saya tidak sependapat dengan ilustrasi diatas. Kita hidup di Indonesia yang menggunakan mata uang kertas yang bernama rupiah. Gampangnya, itulah patokan untuk menakar nilai atau harga suatu barang. Memang jumlah emasnya tetap, katakan beratnya 100 gram kita beli seharga 128 ribu per gram pada tahun 2005. Lalu, kita menjualnya hari ini (25 agustus 2011) seharga Rp534.000 per gram. Mari kita bandingkan selisihnya.
Untung = Jual - Beli
= (Rp534.000 x 100) - (Rp128.000 x 100)
= Rp53.400.000 - Rp12.800.000
= Rp40.600.000
Dalam 6 tahun, inestasi kita bertambah dari 12,8 juta menjadi 53,4 juta atau mengalami kenaikan sebesar 40,6 juta. Persentase pertumbuhannya 317% dalam 6 tahun atau rata-rata 52% pertahun. Wow.... fantastis bukan? Inilah investasi yang sebenarnya.
Ingat kawan, standar kaya bukan banyaknya uang yang kita simpan, tapi seberapa lama kita bisa hidup dengan standar saat ini dengan harta yang kita miliki ketika tiba tiba kehilangan pendapatan. Yang penting, setting pola pikir dan perilaku untuk menjadi orang kaya.
Sumber Oleh : Buku Golden Planner "Pasti Kaya dengan Investasi Emas"
