Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CATATAN KEGIATAN DAN MATERI PELATIHAN HOTS DAN LITERASI DI UNIVERSITY OF MALAYA, KUALA LUMPUR



CATATAN KEGIATAN DAN MATERI PELATIHAN HOTS DAN LITERASI DI UNIVERSITY OF MALAYA, KUALA LUMPUR
Hari ketiga: Rabu, 6 Maret 2019
A. Sesi 1
Narasumber: Prof. Dato Isahaq Haron
Kegiatan dan Materi: Refleksi dan Pembahasan Materi Kreativiti
Kegiatan dimulai dengan refleksi peserta atas materi yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
1. Model Pengajaran dan Pembelajaran
2. The Cone of Learning
3. The NLP (Neuro Linguistic Program) Communiation Models
4. Delapan Komponen Utama Mendesain Pengajaran
5. Bloom,s Taxonomy of Learning Domains
6. Cognitif Domain
7. Bloom,s Resived Taxonomy
8. Table of Resived Cognitiv Domain
9. Types and Levels of Konowledge

Selanjutnya dibahas materi tentang konsep kreativitas dan bagaimana mengembangkan kreativitas.
Menurut Prof Isahak Haron kreativiti (kreativitas) adalah kemampuan untuk mencipta, melihat alternative, membuat kombinasi dengan sikap terbuka, dan bersedia menerima perubahan/proses untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang baru, yang lebih berkesan.

Teknik yang diterapkan untuk mencipta ide antara lain sebagai berikut. 
1. percambahan pemikiran (brainstorming)
2. peta minda (peta konsep)
3. menggunakan analogi dan metafora
4. guna soalan 4 W 1H (what, who, where, why, and how) 
5. soalan konvergen /convergent thinking dan divergen thinking
B. Sesi 2

Narasumber:  Prof. Zahari Othman
Materi: 'Open Compare and Contrast' (lanjutan) 
Kegiatan pada sesi ini adalah penegasan terhadap esensi berpikir kritis dan presentasi peserta pelatihan
Esensi berpikir kritis menurut Prof. Zahari adalah berpikir yang memeriksa, menghubungkan, dan mengevaluasi semua aspek situasi atau masalah, merupakan aktivitas mencurahkan daya pikir untuk maksud tertentu. Berpikir adalah identitas yang memisahkan status kemanusiaan manusia dengan lainnya. Manusia pantas disebut manusia jika ia mampu menggunakan pikirannya dengan baik. Menurut Prof. Zahari Othman, HOTS itu butuh intellectual humility (kerendahan hati) dan menjauhi intellectual arrogance (kesombongan hati). Kerendahan hati inilah yang harusnya dimiliki seorang pembelajar.  'Humility Is a Strength'.

KBAT ditutup dengan presentasi Open Compare and Contrast oleh peserta (lanjutan hari kedua)