Kerajaan Besar Yang Terlupakan, Awal Sejarah Dinasti Timurid (Tamerlane)
Kisah penguasa Samarkand dan dinasti Timurid seakan hilang ditelan jaman. tidak banyak yang mengingatnya sebab dianggap sebagai sejarah kelam seorang tokoh yang bertanggung jawab terhadap janjkematian jutaan jiwa. padahal tiada penguasa lain yang bisa menyatukan seluruh asia tengah di bawah satu atap kerajaan. pasukannya menjelajah dari russia sampai ke india. dengan wilayah kekuasaan mencakup Iraq, Iran, Uzbekistan, Afghanistan, Siria, Pakistan, Tajikistan, Kirgistan, Turki dan 10 negara lainnya.
Kisah dimulai dengan seorang anak yang lahir pada tahun 1320 dari orangtua pasangan mongol dan turki. sang anak blasteran dinamakan Timur yang berarti besi. ia tumbuh di tengah suku Barlas salah satu pecahan suku orisinil mongol yang dibawa Genghis Khan ke dataran asia tengah. mereka meninggalkan cara hidup nomaden dan hidup menetap menyerupai penduduk turki-persia dengan menggembala ternak atau bercocok tanam.
Selepas janjkematian Genghis Khan, tidak ada penerusnya yang bisa memerintah seluruh Imperium Mongol yang demikian luas membentang dari russia sampai china. Imperium kesudahannya dipecah dengan kekuasaan Khan Agung di mongolia, tibet dan china; Golden Horde Khanate di perbatasan asia tengah sampai ke eurasia, Chagatai Khanate di asia tengah dan Ilkhanate di timur tengah. tidak usang ukiran antar generasi gres penguasa mongol mulai terjadi.
Ayah dari Timur menjadi ketua suku Barlas ketika perpecahan kekuasaan mongol mulai terasa sampai ke daerahnya. Timur kecil tumbuh dalam situasi penuh konflik, ketika terjadi pemberontakan keluarganya dipindahkan ke Samarkand sebagai jaminan atas kesetiaan sukunya. di kota tersebut Timur muda mendapat banyak teman yang senasib dengannya. sebab fisik yang tinggi-besar dan kecerdasannya ia menjadi pimpinan mereka.
Gerombolan Timur terlibat dalam pencurian dan penyerangan rombongan aneh yang melintas di daerahnya untuk mencari sumber uang dan memperbaiki kehidupan mereka. karier sebagai prajurit terlihat lebih menjanjikan dengan impian status sosial, pangkat serta jabatan. Timur membawa gerombolannya sebagai pasukan dan bergabung dengan Kurgan, penguasa di wilayahnya.
Dalam salah satu pertempuran atau pencurian, Timur yang masih berusia muda terluka parah terkena panah di tangan dan kaki kanannya. luka tersebut membuatnya menderita kelumpuhan sebagian badan seumur hidupnya. ia berjalan dengan pincang pada satu kaki. sedangkan tangan kanannya tidak bisa bergerak bebas dengan normal. hal ini membuatnya dikenal sebagai Timur the lame (Timur si pincang), Timur-e Lang atau Tamerlane.
Tidak putus harapan, Timur justru memperlihatkan talenta mentalnya yang teramat kuat. walaupun pincang tetapi ia bisa menjalani kehidupan militer dengan normal dan berfungsi sebagai prajurit. problem kakinya juga tidak menghipnotis kemampuannya berkuda. ia dan pasukannya terus mengukir keberhasilan militer sehingga Timur dipercaya mengepalai 1000 pasukan kavaleri. ia terus berpindah dari satu konflik ke konflik lainnya yang terus bermunculan.
Kurgan sebagai penguasa besar di Transoxiana tidak luput dari pusaran konflik yang berakhir dengan pembunuhan. dalam keadaan tanpa pemimpin, banyak pihak yang mencoba merebut kekuasaan. pada ketika menyerupai ini Chagatai Khanate menyerang untuk merebut kembali seluruh wilayahnya. Timur yang menjadi kepala suku Barlas sehabis janjkematian ayahnya dikirim sebagai utusan damai.
Timur berpikiran lain dan melihat peluang emas bagi dirinya sebagai orang mongol untuk bersekutu dengan Chagatai Khanate. gayung bersambut dan Timur berhasil mendapat jabatan setara mentri dalam pemerintahan gres mongol di Transoxiana, tanah kelahirannya. kehilangan kendali eksklusif atas pasukannya Timur menunggu peluang baik untuk memberontak bersama dengan Hussein salah satu sekutunya yang masih mempunyai pasukan.
Dengan persiapan yang matang pemberontakan mereka berhasil mengambil alih kekuasaan tetapi pemimpin Chagatai Khanate berhasil selamat. setahun lalu pasukan mongol balas menyerang dan koalisi Timur dan Hussein tidak bisa bertahan. keduanya terpaksa melarikan diri dan Transoxiana kembali jatuh ke tangan mongol. tapi tidak usang lalu keberadaan mongol ditentang oleh rakyat Samarkand yang kesudahannya memberontak.
Pertempuran berlangsung dengan sengit, mongol melaksanakan pengepungan atas penduduk kota Samarkand yang memberontak. beruntung terjadi wabah penyakit binatang yang membunuh sejumlah besar kuda sehingga pasukan mongol terpaksa mundur untuk menyelamatkan sisa pasukan berkuda miliknya. hal ini mengakibatkan terjadinya vakum kekuasaan di wilayah Transoxiana yang tidak disia-siakan oleh Timur yang tiba sebagai teman bagi para pemberontak.
Kota Samarkand segera menjadi basis kekuatan bagi militer Timur. dengan lihainya ia merebut simpati banyak pihak walaupun belakang layar terus melaksanakan pencucian lawan politik dan pihak-pihak yang menentangnya. Hussein yang ketika itu mempunyai pertalian keluarga dengan Timur membentuk basis kekuatannya sendiri di kota Balkh. mereka berdua mulai menjadi penguasa hampir di seluruh wilayah Transoxiana.
Setelah sekian tahun korelasi keduanya mulai renggang sebab banyak sekali perbedaan pandangan. sehabis janjkematian istri Timur yang merupakan saudari Hussein maka korelasi kekeluargaan mereka terputus. konflik terbuka antar keduanya terjadi tetapi diselingi oleh datangnya kembali pasukan Chagatai Khanate yang memaksa keduanya untuk berdamai dan bersekutu kembali untuk mengusir kekuatan mongol yang datang.
Keberhasilan dalam perang untuk sementara membawa kedamaian. pada ketika ini Timur sudah banyak mendapat pendukung dari dalam dan luar negeri. kaum cendikiawan, filusuf dan para pedagang menyukai Timur yang luwes dalam berkawan dan tampak begitu menghargai mereka. ia juga memperlihatkan pajak yang ringan dan menjamin keamanan mereka. ia diketahui sangat suka terhadap karya seni dan berusaha menciptakan kotanya menjadi sentra seni dan kebudayaan.
Dibandingkan dengan Timur, Husein hanya sibuk dengan proyek besar yang membutuhkan banyak biaya sehingga menjatuhkan pajak yang berat terhadap warganya. ia juga menjadi tidak terkenal sebab tidak mempunyai kebijakan yang erat terhadap kaum cendikiawan dan pedagang. berkurangnya pendukung menciptakan militernya tidak bisa berbuat banyak ketika ketika Timur tiba menyerang dan Husein terpaksa menyerah.
Hilangnya rival terberatnya menciptakan Timur menjadi penguasa tunggal di Transoxiana. dinasti Timurid pun dimulai. kepintaran Timur dalam membina korelasi dengan tokoh-tokoh terkemuka di jamannya menciptakan banyak jago di banyak sekali bidang berdatangan ke kotanya walaupun harus menempuh perjalanan yang jauh dan sulit. kedatangan mereka menciptakan Samarkand berubah menjadi sentra kebudayaan dan juga ekonomi.
Timur mengambil salah satu mantan istri Husein yang masih keturunan Genghis Khan sehingga ia mendapat kenaikan status sebagai cucu mantu Khan yang agung. selain dari pertolongan populis dan kekuatan militer, ia kini juga mempunyai legitimasi politis atas kekuasaannya sehingga Chagatai Khanate sulit menolaknya ketika ia mengirim utusan untuk berdiplomasi.
Perlahan Timur mempunyai kendali dalam seluk beluk pemerintahan Chagatai Khanate sebab kekuatan ekonomi dan juga militernya. walaupun pengaruhnya terus berkembang tetapi Timur sadar bahwa dirinya bukan keturunan Genghis Khan sehingga ia mustahil bisa mendapat gelar sebagai seorang Khan dan menguasai Khanate secara resmi. karenanya ia membiarkan Khan yang gampang dikendalikan (boneka) untuk melangsungkan pemerintahan.
Tidak usang berselang dinasti Timurid mulai dikenal dunia. tidak hanya sebagai penguasa, Timur juga dikenal sebagai sponsor karya seni terbesar di jamannya dan berkat perlindungannya jalur sutra dari asia timur ke eropa kembali berjalan. di usia yang mendekati 50 tahun Timur melihat wilayah asia tengah yang dikuasainya berkembang pesat menjadi peradaban yang disegani.
Berlanjut ke Kejayaan Tamerlane, Perang Persia, Golden Horde Russia dan Gajah India.
Reruntuhan era Timurid di Samarkand yang menjadi objek perebutan kekuasaan |
Kisah dimulai dengan seorang anak yang lahir pada tahun 1320 dari orangtua pasangan mongol dan turki. sang anak blasteran dinamakan Timur yang berarti besi. ia tumbuh di tengah suku Barlas salah satu pecahan suku orisinil mongol yang dibawa Genghis Khan ke dataran asia tengah. mereka meninggalkan cara hidup nomaden dan hidup menetap menyerupai penduduk turki-persia dengan menggembala ternak atau bercocok tanam.
Selepas janjkematian Genghis Khan, tidak ada penerusnya yang bisa memerintah seluruh Imperium Mongol yang demikian luas membentang dari russia sampai china. Imperium kesudahannya dipecah dengan kekuasaan Khan Agung di mongolia, tibet dan china; Golden Horde Khanate di perbatasan asia tengah sampai ke eurasia, Chagatai Khanate di asia tengah dan Ilkhanate di timur tengah. tidak usang ukiran antar generasi gres penguasa mongol mulai terjadi.
Ayah dari Timur menjadi ketua suku Barlas ketika perpecahan kekuasaan mongol mulai terasa sampai ke daerahnya. Timur kecil tumbuh dalam situasi penuh konflik, ketika terjadi pemberontakan keluarganya dipindahkan ke Samarkand sebagai jaminan atas kesetiaan sukunya. di kota tersebut Timur muda mendapat banyak teman yang senasib dengannya. sebab fisik yang tinggi-besar dan kecerdasannya ia menjadi pimpinan mereka.
Kekuasaan mongol tahun 1294, Samarkand berada dalam kekuasaan Chagatai Khanate |
Gerombolan Timur terlibat dalam pencurian dan penyerangan rombongan aneh yang melintas di daerahnya untuk mencari sumber uang dan memperbaiki kehidupan mereka. karier sebagai prajurit terlihat lebih menjanjikan dengan impian status sosial, pangkat serta jabatan. Timur membawa gerombolannya sebagai pasukan dan bergabung dengan Kurgan, penguasa di wilayahnya.
Dalam salah satu pertempuran atau pencurian, Timur yang masih berusia muda terluka parah terkena panah di tangan dan kaki kanannya. luka tersebut membuatnya menderita kelumpuhan sebagian badan seumur hidupnya. ia berjalan dengan pincang pada satu kaki. sedangkan tangan kanannya tidak bisa bergerak bebas dengan normal. hal ini membuatnya dikenal sebagai Timur the lame (Timur si pincang), Timur-e Lang atau Tamerlane.
Tidak putus harapan, Timur justru memperlihatkan talenta mentalnya yang teramat kuat. walaupun pincang tetapi ia bisa menjalani kehidupan militer dengan normal dan berfungsi sebagai prajurit. problem kakinya juga tidak menghipnotis kemampuannya berkuda. ia dan pasukannya terus mengukir keberhasilan militer sehingga Timur dipercaya mengepalai 1000 pasukan kavaleri. ia terus berpindah dari satu konflik ke konflik lainnya yang terus bermunculan.
Timur ketika ia terkena panah di salah satu tangan dan kakinya yang membuatnya lumpuh permanen |
Kurgan sebagai penguasa besar di Transoxiana tidak luput dari pusaran konflik yang berakhir dengan pembunuhan. dalam keadaan tanpa pemimpin, banyak pihak yang mencoba merebut kekuasaan. pada ketika menyerupai ini Chagatai Khanate menyerang untuk merebut kembali seluruh wilayahnya. Timur yang menjadi kepala suku Barlas sehabis janjkematian ayahnya dikirim sebagai utusan damai.
Timur berpikiran lain dan melihat peluang emas bagi dirinya sebagai orang mongol untuk bersekutu dengan Chagatai Khanate. gayung bersambut dan Timur berhasil mendapat jabatan setara mentri dalam pemerintahan gres mongol di Transoxiana, tanah kelahirannya. kehilangan kendali eksklusif atas pasukannya Timur menunggu peluang baik untuk memberontak bersama dengan Hussein salah satu sekutunya yang masih mempunyai pasukan.
Dengan persiapan yang matang pemberontakan mereka berhasil mengambil alih kekuasaan tetapi pemimpin Chagatai Khanate berhasil selamat. setahun lalu pasukan mongol balas menyerang dan koalisi Timur dan Hussein tidak bisa bertahan. keduanya terpaksa melarikan diri dan Transoxiana kembali jatuh ke tangan mongol. tapi tidak usang lalu keberadaan mongol ditentang oleh rakyat Samarkand yang kesudahannya memberontak.
Timur sebagai sosok pendiri dinasti Timurid dalam lukisan gaya eropa |
Pertempuran berlangsung dengan sengit, mongol melaksanakan pengepungan atas penduduk kota Samarkand yang memberontak. beruntung terjadi wabah penyakit binatang yang membunuh sejumlah besar kuda sehingga pasukan mongol terpaksa mundur untuk menyelamatkan sisa pasukan berkuda miliknya. hal ini mengakibatkan terjadinya vakum kekuasaan di wilayah Transoxiana yang tidak disia-siakan oleh Timur yang tiba sebagai teman bagi para pemberontak.
Kota Samarkand segera menjadi basis kekuatan bagi militer Timur. dengan lihainya ia merebut simpati banyak pihak walaupun belakang layar terus melaksanakan pencucian lawan politik dan pihak-pihak yang menentangnya. Hussein yang ketika itu mempunyai pertalian keluarga dengan Timur membentuk basis kekuatannya sendiri di kota Balkh. mereka berdua mulai menjadi penguasa hampir di seluruh wilayah Transoxiana.
Setelah sekian tahun korelasi keduanya mulai renggang sebab banyak sekali perbedaan pandangan. sehabis janjkematian istri Timur yang merupakan saudari Hussein maka korelasi kekeluargaan mereka terputus. konflik terbuka antar keduanya terjadi tetapi diselingi oleh datangnya kembali pasukan Chagatai Khanate yang memaksa keduanya untuk berdamai dan bersekutu kembali untuk mengusir kekuatan mongol yang datang.
Pasukan Mongol kurun ke 14 yang terkenal brutal sama menyerupai generasi Genghis Khan |
Keberhasilan dalam perang untuk sementara membawa kedamaian. pada ketika ini Timur sudah banyak mendapat pendukung dari dalam dan luar negeri. kaum cendikiawan, filusuf dan para pedagang menyukai Timur yang luwes dalam berkawan dan tampak begitu menghargai mereka. ia juga memperlihatkan pajak yang ringan dan menjamin keamanan mereka. ia diketahui sangat suka terhadap karya seni dan berusaha menciptakan kotanya menjadi sentra seni dan kebudayaan.
Dibandingkan dengan Timur, Husein hanya sibuk dengan proyek besar yang membutuhkan banyak biaya sehingga menjatuhkan pajak yang berat terhadap warganya. ia juga menjadi tidak terkenal sebab tidak mempunyai kebijakan yang erat terhadap kaum cendikiawan dan pedagang. berkurangnya pendukung menciptakan militernya tidak bisa berbuat banyak ketika ketika Timur tiba menyerang dan Husein terpaksa menyerah.
Hilangnya rival terberatnya menciptakan Timur menjadi penguasa tunggal di Transoxiana. dinasti Timurid pun dimulai. kepintaran Timur dalam membina korelasi dengan tokoh-tokoh terkemuka di jamannya menciptakan banyak jago di banyak sekali bidang berdatangan ke kotanya walaupun harus menempuh perjalanan yang jauh dan sulit. kedatangan mereka menciptakan Samarkand berubah menjadi sentra kebudayaan dan juga ekonomi.
Kota Samarkand peninggalan dinasti Timurid yang masih indah dan megah sehabis ratusan tahun |
Timur mengambil salah satu mantan istri Husein yang masih keturunan Genghis Khan sehingga ia mendapat kenaikan status sebagai cucu mantu Khan yang agung. selain dari pertolongan populis dan kekuatan militer, ia kini juga mempunyai legitimasi politis atas kekuasaannya sehingga Chagatai Khanate sulit menolaknya ketika ia mengirim utusan untuk berdiplomasi.
Perlahan Timur mempunyai kendali dalam seluk beluk pemerintahan Chagatai Khanate sebab kekuatan ekonomi dan juga militernya. walaupun pengaruhnya terus berkembang tetapi Timur sadar bahwa dirinya bukan keturunan Genghis Khan sehingga ia mustahil bisa mendapat gelar sebagai seorang Khan dan menguasai Khanate secara resmi. karenanya ia membiarkan Khan yang gampang dikendalikan (boneka) untuk melangsungkan pemerintahan.
Tidak usang berselang dinasti Timurid mulai dikenal dunia. tidak hanya sebagai penguasa, Timur juga dikenal sebagai sponsor karya seni terbesar di jamannya dan berkat perlindungannya jalur sutra dari asia timur ke eropa kembali berjalan. di usia yang mendekati 50 tahun Timur melihat wilayah asia tengah yang dikuasainya berkembang pesat menjadi peradaban yang disegani.
Berlanjut ke Kejayaan Tamerlane, Perang Persia, Golden Horde Russia dan Gajah India.