Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Katanya Orang Renta Jaman Dulu Panjang Umur Dan Jarang Sakit

Kita sering mendengar pendapat bahwa orang jaman modern kini ini banyak terkena penyakit aneh-aneh yang tidak ada di jaman dulu. secara tidak eksklusif beberapa pihak menyalahkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyediakan kebiasaan makan modern. bahkan hingga ada yang menyalahkan dokter lantaran dianggap mengada-ada soal diagnosa penyakit. tetapi tahukah anda bahwa hal tersebut bahwasanya keliru?

Beragam isu kesehatan yang beredar selama ini menyajikan ajaran bahwa insan modern terkena banyak sekali macam penyakit lantaran jarang berolahraga, makan tidak sehat, terlalu banyak materi pengawet dan terpapar oleh zat-zat kimia. mereka intinya coba membandingkan kebiasaan insan modern dengan insan jaman dulu yang mereka percaya lebih sehat.

Karena berdasarkan orang bau tanah kita sering ditanamkan pengetahuan kalau "orang jaman dulu umurnya panjang-panjang dan jarang sakit aneh-aneh". sedangkan orang modern malah sering terkena penyakit mematikan yang tidak bisa disembuhkan. menyerupai banyak sekali macam kanker, tumor, jantung koroner, dsb-nya.
Kita sering mendengar pendapat bahwa orang jaman modern kini ini banyak terkena penyak Katanya Orang Tua Jaman Dulu Panjang Umur dan Jarang Sakit
Mitos orang bau tanah jaman dulu sehat-sehat turut dipopulerkan oleh film silat

Anggapan menyerupai di atas diterima secara luas selama bertahun-tahun. hingga beberapa tahun yang kemudian para peneliti berkesempatan melaksanakan CT Scan terbaru pada mumi-mumi mesir yang sudah meninggal ribuan tahun lalu. mereka mendapat hal yang menciptakan dokter modern geleng-geleng kepala.

Pada mumi-mumi mesir tersebut terdapat gejala terang yang dikenali oleh dokter forensik modern sebagai tanda -tanda penderita pengapuran pembuluh darah alias penyakit jantung koroner. padahal terang mereka tidak makan Mcd*na*d, atau K*C. tidak juga makan makanan kaleng atau mie instant.

Mereka juga punya kebiasaan hidup yang jauh berbeda dari kita. semua serba manual, tidak ada yang wireless. tidak bisa duduk malas di sofa sambil pencet-pencet remot TV nonton film drama, main game online atau sibuk chatting dengan gadget masing-masing. tapi nyatanya mereka tetap terjangkit oleh penyakit yang sama dengan yang diderita oleh insan modern.
Kita sering mendengar pendapat bahwa orang jaman modern kini ini banyak terkena penyak Katanya Orang Tua Jaman Dulu Panjang Umur dan Jarang Sakit
Mumi dari mesir dan banyak sekali tempat lain turut diperiksa

Padahal makan makanan tanpa rekayasa genetik, materi natural tanpa pestisida sehingga sangat sehat berdasarkan standar kita dan mereka terang rajin berolahraga. untuk mesir konsumsi daging merah nya rendah, konsumsi minyak dari gorengan, lemak dan mentega juga rendah, praktisnya semua yang disarankan dihindari oleh andal gizi dan dokter kesehatan mereka jalani dengan baik.

Tapi semakin banyak diteliti dengan spesimen mumi dari banyak sekali tempat lain ternyata masih ditemukan hal yang sama. disimpulkan bahwa banyak penyakit yang sebelumnya dipercaya sebagai penyakit kurun ke 21 ternyata sudah menjangkiti insan ribuan tahun yang lalu. tanpa fastfood, remot TV, gadget online, internet dan console game, penyakit-penyakit tersebut tetap saja eksis.

Lalu mengapa orang jaman dulu tidak mengetahuinya?

Karena pengetahuan dan kesadaran perihal penyakit serta ilmu medis belumlah tinggi. pada jaman dimana dokterpun mempunyai pengetahuan yang terbatas perihal anatomi badan dan organ dalam sehingga merekapun masih meraba-raba dalam gelap perihal banyak sekali macam penyakit dan cara pengobatannya. oleh lantaran itu apabila ada yang meninggal tanpa lantaran yang jelas, mereka hanya bisa mengatakan klarifikasi "mati tua".

Padahal kalau saja diperiksa oleh ilmu kedokteran modern tentu diketahui lantaran kematiannya. lantaran secara medis maut niscaya bekerjasama dengan kerusakan organ baik lantaran kegagalan (sakit) natural atau lantaran gangguan penyakit. apakah lantaran si pasien menderita sakit jantung, diabetes, hipertensi atau kanker yang merupakan penyakit yang ternyata juga masuk akal ditemui pada masyarakat jaman dulu.
Kita sering mendengar pendapat bahwa orang jaman modern kini ini banyak terkena penyak Katanya Orang Tua Jaman Dulu Panjang Umur dan Jarang Sakit
Gambaran kehidupan ideal mesir kuno yang serba sehat, rekreasi di taman, udara segar, kolam renang

Faktor lainnya yakni lantaran jaman dulu seleksi alam begitu ketat. kondisi sanitasi yang jelek ditambah dengan metode pengobatan medis yang masih belum berkembang menciptakan tingginya tingkat maut pada anak-anak. sehingga yang bisa selamat hingga usia cukup umur hanyalah belum dewasa yang mempunyai kesehatan prima. juga secara bawaan mempunyai talenta alamiah berupa resistensi yang baik terhadap kuman dan penyakit.

Mereka juga jarang berusia panjang sehingga terkesan banyak yang tidak sakit. padahal hal tersebut disebabkan oleh banyaknya insan cukup umur yang meninggal lantaran sebab-sebab lain menyerupai perang, tragedi kelaparan, banjir, atau kecelakaan baik yang sehubungan dengan pekerjaan, binatang jinak ataupun liar. hanya sedikit yang diakui meninggal lantaran sakit dan biasanya disebabkan oleh wabah menyerupai cacar, lepra atau bubonic plague.

Karena hal-hal di atas maka bisa terjadi diskusi asing dimana seorang kakek menjawab saat ditanya oleh cucunya, "Oh kakek 9 bersaudara dan hanya 1 yang mati lantaran penyakit. si A meninggal lantaran jatuh dari kuda, si B meninggal lantaran diterkam macan, si C salah makan jamur beracun, si D, E, F mati perang, hanya si G yang kena cacar kemudian meninggal. sedangkan si H yang paling bau tanah meninggal lantaran "mati tua". weleh-weleh....


Referensi :
http://www.livescience.com/14194-egyptian-mummy-heart-disease.html
https://materbelajarlengkap.blogspot.com/search?q=