Mengapa Vektor Berdimensi 3 Memakai Notasi Ijk?
Apa itu notasi ijk pada vektor?
Vektor yaitu sesuatu yang mempunyai Magnitude (ukuran, panjang, apa pun) dan Arah (arahnya). Vektor bukan bentuk, contohnya panah menyerupai yang biasanya digambar. Ada banyak cara untuk mengekspresikan vektor, selama gagasan atau konsep vektor yang dipakai benar.
Vektor dipakai ketika Anda ingin mengatakan bahwa sesuatu mempunyai nilai terarah. Jika aku mengukur suhu di seluruh ruangan, aku tidak perlu vektor alasannya yaitu aku hanya perlu tahu suhu di semua titik (yaitu, suhu yaitu Skalar alasannya yaitu hanya mempunyai besaran). Namun, jikalau aku ingin tahu pedoman udara di ruangan itu, aku mungkin akan bertanya, "Jika aku meninggalkan benda yang sangat ringan pada titik ini, ke arah mana dia didorong oleh udara, dan seberapa keras akan didorong ". Saya sanggup mengungkapkan ini sebagai vektor pada dikala itu - kekuatan arus udara di sana bersama dengan arahnya. Hanya memberi satu atau yang lain tidak membantu di sini, tetapi keduanya mari kita melukis gambar ruangan dan bagaimana sesuatu akan pindah ke sana.
Vektor tidak selalu berupa garis lurus. Sebagai contoh, jikalau aku ingin tahu bagaimana roda sepeda berputar, aku harus mengetahui kecepatan (yaitu besarnya) dan apakah searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam (arah). Dalam hal ini, satu-satunya arah yang 'diijinkan' yaitu searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam, jadi Anda hanya perlu 1 variabel untuk mengekspresikan ini alasannya yaitu ini yaitu sistem satu dimensi. Dalam 3 dimensi Anda membutuhkan 3 variabel, contohnya Utara vs Selatan, Timur vs Barat, dan Atas vs Bawah.
Di vektor dimensi anda akan memakai abjad i, j, dan k. Untuk lebih jelasnya perhatikan dibawah ini.
Sumber https://www.tomatalikuang.com/Perhatikan vektor-vektori=(1,0,0), j=(0,1,0), dan k=(0,0,1)
Masing-masing vektor tersebut mempunyai panjang sebesar 1dan berada atau terletak pada sepanjang sumbu-sumbu koordinat.
Vektor-vektor ini disebut vektor satuan standar (standard unit vector) pada ruang berdimensi 3. Setiap vektor v=(v1, v2, v3) pada ruang berdimensi 3 sanggup dinayatakan dalam bentuk i,j, dan k, alasannya yaitu kita sanggup menulisv=(v1,v2,v3)=v1(1,0,0)+v2(0,1,0)+v3(0,0,1)=v1i+v2j+v3k
Sebagai contoh,(2,-3,4)=2i-3j+4k
