Pasukan 1 Juta Jiwa, Beneran Atau Hoax?
Pada perang masa kemudian para raja dan penguasa sering diceritakan memimpin pasukan yang berjumlah sangat besar. pada beberapa pertempuran disebutkan kedua belah pihak membawa pasukan yang berjumlah mulai dari ratusan ribu prajurit hingga satu juta jiwa. angka yang luar biasa besar bahkan untuk ukuran modern sekalipun, tetapi apakah hal tersebut betul-betul terjadi?
Terracota army yang menggambarkan bagaimana puluhan ribu prajurit berbaris |
Pada kebanyakan kasus yang bahwasanya terjadi tidak lebih daripada markup. ini ialah upaya propaganda dengan membesar-besarkan jumlah pasukan yang mereka miliki. seratus dikatakan dua ratus, lima ratus dikatakan seribu, asal jangan terlalu berlebihan biasanya dipercaya. sebab di jaman modern sekalipun untuk menghitung sekian puluh ribu orang hanya melalui penglihatan bukanlah hal yang mudah.
Tujuan dari markup dan propaganda ini ialah untuk menakut-nakuti lawan dengan postur militer yang lebih besar daripada aslinya. hal ini juga menciptakan pede rakyat dan pasukan sendiri bahwa militer mereka begitu besar sehingga kemungkinan perang bisa dimenangkan begitu tinggi. padahal angka bahwasanya bisa jadi hanya separuh dari jumlah yang mereka klaim.
Namun tidak lantas semua jumlah tersebut bohong. pada beberapa kasus yang terjadi ialah mereka mengambil kekuatan yang mereka miliki di atas kertas kemudian mengklaim membawa semuanya dalam satu pertempuran. padahal mustahil semua prajurit dibawa ke dalam satu medan tempur sebab sebagian tentunya dipakai untuk keamanan ibukota belum lagi untuk pertahanan kota dan juga perbatasan dengan wilayah lainnya.
Prajurit Petani kerajaan Shu di kurun 3 kerajaan yang masih populer hingga sekarang |
Perlu diketahui bila pada jaman dahulu prajurit juga dipakai sebagai penjaga keamanan. mereka juga berfungsi sebagai polisi, pemadam kebakaran, satpam instalasi kota, bahkan penjaga gerbang dan patroli tembok kota. di pedesaan bahkan prajurit juga dipakai untuk bercocok tanam di ladang, baik pada tanah milik kerajaan atau pada tanah milik petani dengan sistem bagi hasil.
Kaprikornus dari klaim 1 juta orang ibarat yang diaku dalam kasus Wei melawan Wu pada jaman 3 kerajaan di selesai dinasti Han bahwasanya jauh dari kenyataan. pertempuran yang terjadi jauh lebih kecil. angka yang bahwasanya diperkirakan hanya sekitar 600 hingga 700 ribu jiwa. itupun ialah jumlah total seluruh prajurit militer yang tersebar sepanjang perbatasan. nah, panjang perbatasan keduanya mencakup beberapa provinsi dan secara geografis hampir sepanjang pulau jawa.
Karena itu angka 600 ribu itu pun mudah kebanyakan berada di kawasan selain dari medan pertempuran. mereka tidak dibawa ke dalam medan pertempuran sebab harus menjaga kota masing-masing. mereka bahkan belum tentu digerakkan kemana-mana, alias adem ayem saja di wilayah masing-masing. adapun yang betulan digerakkan ialah sebagian pasukan ke kota yang berbatasan eksklusif dengan medan pertempuran sebagai cadangan.
Pertempuran Red Cliff , terlihat Wu berhasil memperabukan armada bahari Wei |
Sedangkan yang betulan terjun ke medan tempur jauh lebih kecil. tidak hingga separuh dari klaimnya. angka 200 hingga 300 ribu jiwa untuk pasukan Wei lebih dianggap masuk akal. walaupun jumlahnya terlihat besar tetapi tidak semuanya mempunyai kemampuan tempur yang sama (baca: mengenal vanguard troops). kebanyakan ialah pasukan sekunder yang berfungsi sebagai pendukung gerakan militer, tapi bukan pilihan utama untuk bertempur.
Karena bila semua dari 200-300 ribu orang tersebut ialah prajurit elit kejadiannya berikutnya yang terjadi dalam sejarah akan sangat timpang. sebab pasukan Wei yang "1 juta orang" tersebut ternyata bisa dikalahkan oleh pasukan Wu yang jauh lebih kecil, hanya di angka puluhan ribu pasukan.