Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pulanglah


Langkah-langkah gontai beradu dgn bunyi bel utk pulang. Sore didepan hilir-mudik kaki-kaki yg berlari menuju mesin ceklokan absen. Mesin yg jelek, Mereka tampak bahagia, mereka tak sabar bertemu dgn keluarga yg sangat dicintai.

Sedang saya emoh berebutan menuju mesin ceklokan itu. Aku jg emoh sekedar ikut berbaur karam dlam kebahagian mereka, ''kebahagian terbesar yakni kebahagiaan sepulang kerja'' (kata bung karno)

Sadar trnyata mereka lebih baik dari aku. Lebih dpt menikmati indahnya pulang kerja bertemu keluarga sdg saya tidak...

Beeeeuuuuh...

To be continue