Operasi Barbarossa, Kegagalan Jerman Menguasai Uni Soviet
Operasi ini dimulai pada 22 Juni 1941 saat Hitler memerintahkan tentara Jerman menyerbu Uni Soviet. Tiga juta tentara serta tiga ribu tank dikerahkan demi menggempur Soviet. Operasi ini merupakan salah bencana terpenting dalam Perang Dunia II.
Dengan mengerahkan kekuatan terbaik pasukannya, mereka meremehkan pihak lawan dan kondisi alam. Mereka kebetulan juga tidak mempersiapkan perbekalan dengan baik. Hitler tidak mencar ilmu mengenai kesalahan tokoh sebelumnya yang berupaya menguasai Soviet.
Saat awal operasi berlangsung, tentara Jerman unggul dan berhasil menembus pertahanan Soviet. Panzer-panzer yang dikerahkan menyerbu kota Minsk dan Smolenks. Tank-tank juga berhasil menempuh dua pertiga jarak menuju Moskow dan Leningrad. Upaya mereka hampir berhasil, namun sebab perbekalan yang terputus pihak Soviet mulai dapat melawan Jerman.
Cuaca yang ekstrim juga menjadi factor pembantu Soviet. Badai salju yang ekstrem menerjang tentara Jerman. Salju yang turun di bulan November menciptakan medan semakin sulit dilalui oleh tank dan panzer Jerman. Seragam militer Jerman yang tidak didesain menghadapi cuaca ekstrem Soviet menciptakan banyak tentara mati kedinginan. Para jenderal Nazi kemudian menyarankan semoga upaya
penyerangan Soviet dilarang saja.
Hitler pun tidak bergeming dan terus memerintahkan tentara Jerman terus maju menggempur. Namun serangan jawaban Soviet menciptakan pihak Jerman kesulitan. Usaha Jerman di ambang kegagalan dan pada Maret 1942 akibatnya operasi ini dilarang oleh Jerman.
Anda dapat menyaksikan klarifikasi bagaimana Operasi Barbarosa dalam tayangan yang kami sediakan.