Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Fakta Seputar Fbi

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Biro Investigasi Federal (bahasa Inggris: Federal Bureau of Investigation (FBI)) yakni tubuh pemeriksaan utama dari Departemen Keadilan Amerika Serikat (Departement of Justice (DOJ)). FBI awalnya didirikan pada bulan Juli 1908 dengan staf hanya 34 orang, Biro Investigasi Federal telah berkembang untuk meliputi lebih dari 450 kantor lapangan dan agensi di Amerika Serikat, serta 75 kantor dan kantor cabang di seluruh dunia.

FBI mempunyai yurisdiksi pemeriksaan atas pelanggaran lebih dari 200 kategori kejahatan federal dan oleh alasannya itu mempunyai otoritas pemeriksaan yang terluas dari tubuh penegak aturan lainnya di Amerika Serikat. FBI bukan institusi Kepolisian Nasional ibarat dimiliki banyak negara, contohnya Indonesia, Perancis, dan Inggris. Saat ini, FBI dipimpin oleh Robert S. Mueller III, yang menjabat semenjak 2001.

Berikut ini 10 Faktar FIB:

1. Berkat J. Edgar Hoover, direksi FBI kini terbatas.

Hoover melaksanakan pekerjaan pertamanya di Departemen Kehakiman pada tahun 1917 pada tahun 1924 telah menjadi kepala penggerak FBI, Bureau of Investigation. Ketika Hoover meninggal pada usia 77, ia telah menghabiskan 48 tahun, 62 persen hidupnya sebagai pimpinan  yang hebat. Direktur FBI kini terbatas pada masa jabatan hingga 10 tahun.

2. Orang hanya dikeluarkan dari daftar "Most Wanted" jikalau mereka ditangkap, mati, atau jikalau tuntutan terhadap mereka dibatalkan.

Kampanye publisitas FBI "10 Most Wanted Fugitives" terjadi pada tahun 1950 ketika seorang reporter meminta biro tersebut untuk menyebutkan nama dan deskripsi "orang-orang yang paling sulit" dalam inventarisasi targetnya. Artikel yang dihasilkan mengumpulkan begitu banyak perhatian sehingga Hoover memutuskan untuk mulai mengeluarkan daftar resmi. Sejak dimulainya program, 465 dari 494 penjahat yang masuk 10 besar telah ditangkap.

3. Biro Investigasi Federal tidak selalu dikenal dengan nama FBI.

Ketika Jaksa Agung Charles Bonaparte pertama kali merekrut mantan detektif dan anggota "Dinas Rahasia" untuk korps penyelidik federal gres pada tahun 1908, ia menyebutnya sebagai "agen biro khusus." Pengganti Bonaparte, George Wickersham, menyebutnya Bureau of Investigation (BOI) tahun berikutnya. Pada isu terkini semi tahun 1933, BOI dimasukkan ke dalam Division of Investigation (DOI) yang gres dibentuk, yang juga termasuk unit yang menerapkan Larangan; Setelah alkohol menjadi legal lagi pada bulan Desember, BOI menjadi DOI secara mutlak. Biro itu diberi nama ketika ini pada tahun 1935.

4. Tidak ada perempuan yang diizinkan menjadi biro FIB hingga 1970an

Pada 1920-an, tidak ada yang dipekerjakan sebagai biro intelijen selama masa jabatan J. Edgar Hoover, yang dilaporkan meminta semua pegawai perempuan untuk mengenakan rok atau gaun dan melarang mereka merokok di mejanya (sebuah "kesenangan" yang dinikmati laki-laki pada ketika itu). Tak usang sehabis ajal Hoover di tahun 1972, Akademi FBI mengakui dua biro perempuan dalam pelatihan: Susan Lynn Roley, seorang letnan Korps Marinir, dan Joanne Pierce, seorang mantan biarawati.

5. FBI pernah menghabiskan dua tahun untuk menyidik sebuah lagu.

Selama tahun 1960an, para analis di laboratorium mutakhir FBI menghabiskan lebih dari dua tahun untuk menyidik lirik lagu pop hit Joshmen "Louie Louie." Seiring rumor beredar bahwa lirik yang dalam lagu itu berisi bahasa yang porno.

6. FIB mempunyai Biro Khusus yang menangani kasus pencurian barang seni

Setelah bertahun-tahun menyidik perampokan karya seni, pada tahun 2004 FBI membuat tim yang bertugas memecahkan jenis kejahatan tertentu. Anggotanya, kemudian berguru keterampilan ibarat bagaimana mengidentifikasi orisinil atau palsunya sebuah karya seni. Biro ini telah menemukan lebih dari 2.600 barang curian senilai hampir $ 150 juta, dari artefak pra Columbus hingga lukisan oleh Rembrandt, Picasso dan Matisse.

7. FBI mempunyai julukan tersendiri.

Tidak mengherankan, FBI secara historis memakai jargon, kependekan dan singkatannya sendiri, beberapa di antaranya telah bocor ke publik. Misalnya, "agen bata" yakni penyelidik yang bekerja di jalanan, sebuah "UNSUB" yakni subjek yang tidak diketahui, "Bucars" yakni kendaraan yang dipakai oleh agensi dan "Biro Betty" merujuk pada seorang karyawan pendukung perempuan yang telah bekerja di FBI Untuk seluruh karirnya.

Sementara itu, kritikus mempunyai julukan sendiri untuk FBI; Pejabat penegakan aturan lainnya mengganti kependekan FIBdengan "Famous But Incompetent" (Terkenal namun tidak berkompeten).

8.FBI pernah menyidik ESP.

Pada simpulan 1950-an, FBI melihat apakah extrasensory perception (ESP) sanggup dipakai sebagai alat spionase, berdasarkan berkas yang dideklasifikasi oleh agensi pada bulan April 2011. Seorang biro menulis dalam sebuah memo, "Tidak ada batasan untuk nilai yang mana sanggup terhutang kepada FBI, susukan yang lengkap dan tidak terdeteksi ke email, susukan visual untuk bangunan. Kemungkinannya tak terbatas.”Pada tahun 1960 biro mengalah sehabis menemukan tidak ada sumbangan ilmiah untuk potensinya.

9. Laboratorium FBI

Sebenarnya, pada tahun 1932 itu yakni operasi satu orang yang bertempat di satu ruangan yang dua kali lipat sebagai ruang merokok. teknisi tunggal yang, Agen Khusus Charles Appel, memakai mikroskop dipinjam, kit penyadapan dan materi kimia dasar untuk menganalisis goresan pena tangan dan mengusut bukti-bukti TKP. Dalam beberapa tahun para jago suplemen bergabung dengan tim tersebut dan FBI membangun kemudahan canggih untuk mereka. Laboratorium FBI ketika ini mempekerjakan 500 ilmuwan dan menyediakan layanan forensik untuk negara, badan-badan lokal dan federal.

10. Menjadi seorang biro FBI tak boleh punya rahasia

Menjadi seorang biro FBI sama sulitnya dengan menjadi prajurit tentara. Seleksi ketat dan latihan keras harus mereka hadapi sebelum terjun ke lapangan. Salah satu seleksi masuk yakni menelusuri latar belakang calon agen. Tim khusus akan menyidik setiap pendaftar. Apabila diketahui pernah melaksanakan kejahatan, pendaftar sanggup di blacklist.

Semua biro yakni adalah jago dalam interogasi dan investigasi. Jadi, jikalau ada yang menyimpan rahasia, tidak perlu usang akan terbongkar. Di situlah keunggulan seorang biro FBI.